Harga Emas bergerak lebih tinggi dengan mengumpulkan sedikit lebih dari setengah kerugian intraday pada hari Jumat. Harga Emas berada di bawah tekanan menjelang penutupan pasar London pada hari Jumat, saat 40.000 kontrak berjangka masuk ke dalam pasar dalam waktu sekitar satu menit.
Katalisator
Katalisator emas yang sedang berkembang adalah lemahnya data inflasi Oktober yang akan dirlis pada minggu ini dimana data tersebut dapat memberikan dorongan sehingga akan menurunkan ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember, yang tentu akan membebani dolar dan membuat harga emas bergerak ke atas.
Pasar berpikir bahwa data penggerak berikutya adalah pertemuan Federal Reserve berikutnya pada bulan Desember ketika sebagian besar pasar mengharapkan suku bunga akan menjadi katalis yang dapat mendorong harga emas bergerak lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung apa yang terjadi. “
Pajak
Sikap skeptisisme bahwa Kongres AS akan memberikan peraturan reformasi pajak ke meja Presiden pada akhir tahun mungkin akan menjadi katalisator. Banyak yang setuju bahwa saham AS dinilai terlalu tinggi. Namun kondisi ini masih dapat diperdebatkan jika pemotongan pajak perusahaan akan tertunda secara signifikan; atau mungkin tidak terjadi sama sekali. Jika harga saham terguling maka emas kemungkinan akan menangkap tawaran safe-haven.
Geopolitik
Demikian juga risiko geopolitik masih terus memanas ketika retorika peradangan tampaknya telah meningkat sekali lagi di hari-hari awal tur diplomatik Presiden Trump di Asia. Presiden AS mengatakan akan ada pengumuman besar pada minggu ini mengenai Korea Utara. Sementara itu, Korea Selatan tampaknya khawatir bahwa uji coba rudal DPKR lainnya akan segera dilakukan.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1274.95 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1279.68 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1277.85 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 2.9.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas masih sedang terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertekan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi support USD 1274.00 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support USD 1265.30 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1288.08 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply