Emas jatuh ke level terendah tiga pekan ketika the Fed mengakhiri program pembelian aset QE3 kemarin, seperti yang telah diperkirakan sebelumnya. FOMC masih akan tetap mempertahankan suku bunga hingga waktu yang diperlukan sampai optimisme di pasar tenaga kerja benar-benar membaik.
Greenspan dan Draghi
Alan Greenspan memperingatkan pada Investment Conference New Orleans bahwa saat ini neraca the Fed sangat tidak baik dan emas adalah “tempat yang baik untuk menyimpan uang pada hari ini” karena emas akan naik secara “terukur” dalam 5 tahun ke depan.
Dia mengatakan bahwa program pembelian Treasury dan sekuritas hipotek telah membantu harga aset terangkat dan membuat biaya pinjaman menjadi lebih rendah. Tetapi itu tidak berbuat banyak untuk ekonomi riil.
Apa yang terjadi selanjutnya? Saya tidak tahu, tetapi saya akan cenderung untuk mengikuti saran Alan Greenspan.
Alan Greenspan bukanlah satu-satunya orang telah memimpin bank sentral utama dengan memandang emas sebagai aset strategis yang sangat relevan.
Mario Draghi, Presiden ECB dan mantan Gubernur Bank of Italy, juga mempunyai persepsi yang sama. “Draghi telah meminta kepada Gubernur Bank of Italy dengan mengatakan bahwa Bank of Italy adalah pemilik terbesar cadangan emas urutan ke empat di dunia. Saya tidak pernah berpikir untuk menjual emas, karena bagi bank sentral emas adalah cadangan devisa yang baik.”
“Untuk negara-negara non-dolar , emas akan memberi Anda nilai-perlindungan terhadap fluktuasi terhadap dolar, sehingga ada beberapa alasan untuk melakukan diversifikasi risiko dan sebagainya.”
Investor cerdas akan memahami bagaimana pentingnya emas untuk diversifikasi investasi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1211.62 per troy ounce. Harga Emas langsung terpeleset tajam dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1195.82 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1198.56 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 13.06.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 25 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi masih akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali masuk ke dalam tekanan bearish dengan bergerak ke bawah. Saat ini harga emas berpotensi akan menguji support USD 1199.79 per troy ounce. Perhatikan jika harga emas menembus support USD 1199.79 per troy ounce maka akan ada peluang harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1182.62 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat maka ada kecenderungan resistan USD 1210.38 – 1218.93 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply