Emas terus menguat dan bergerak ke level tertinggi ketika tanda-tanda pelemahan ekonomi lebih lanjut dan inflasi global telah membebani pasar. Emas terus membangun harga tertinggi 15 minggu terbaru.
Ekonomi AS
Data ekonomi AS yang lebih lemah dan realisasi yang berkembang bahwa kebijakan uang mudah akan terus dilakukan telah membebani dolar. Rilis data ekonomi terbaru menyatakan bahwa PPI AS untuk bulan September mengalami tekanan dan berada di kisaran -0,5%, di bawah perkiraan -0,2%, rilis data tersebut mencerminkan tekanan deflasi yang terus berkelanjutan.
Walaupun demikian, data penjualan ritel AS naik sedikit 0,1% pada bulan September, tetapi masih di bawah perkiraan + 0,2%. Hal ini akan mendorong perkiraan revisi negatif GDP AS Q3. Ekonomi AS jelas melambat pada periode Juli-September dan memberikan bukti lebih lanjut bahwa keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga adalah tepat.
Ekonomi China
Data inflasi konsumen China terlihat bergerak moderat dan harga produsen terus melakukan penurunan, melihat rilis data pemerintah China di Beijing. China akan melaporkan GDP Q3 dan pasar sangat mengharapkan rilis data akan naik dari bawah ambang batas 7%.
Pertumbuhan ekonomi China masuk ke fase terlemah sejak krisis keuangan global. China juga akan merilis data output industri dan penjualan ritel untuk bulan September. Bukti lebih lanjut bahwa Negara ekonomi terbesar kedua di dunia sedang melambat mungkin akan memacu implikasi suram bagi saham global dan membuat serta menambah tawaran safe haven emas.
Data China yang terus melemah telah membuat warna emas menjadi menguning. Indikator tren ekonomi di Cina terlihat bergerak menuju deflasi yang menimbulkan potensi stimulus lebih lanjut di Negara tirai bamboo dan seharusnya akan membuat emas semakin positif.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1168.22 per troy ounce. Harga Emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1189.69 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1184.06 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 15.84.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 71 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertaham di area resistan. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan menembus resistan USD 1189.69 per troy ounce dimana ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1212.84 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah maka support USD 1169.60 – 1157.17 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply