Kontrak emas di Shanghai Gold Exchange mencapai rekor tertinggi dan terbaru kemarin sebanyak 43 metrik ton, naik dari 30,4 pada tanggal 19 April sedangkan penjualan koin emas di US Mint naik hampir tiga kali lipat pada bulan April terhadap bulan lalu.
Di Cina, “dealer emas fisik dan pembuat perhiasan harus terus mengisi persediaan mereka setelah terjadi penjualan emas yang cukup kuat,” ujar ke Song Heping, asisten manajer di Bank Umum Xiamen.
Permintaan untuk emas batangan, koin dan perhiasan telah melonjak ketika pencari barang dengan murah mencoba untuk memanfaatkan harga yang kemungkinan tidak akan pernah murah lagi.
Di Hong Kong dan Beijing pelanggan berbaris di bank dan toko-toko emas perhiasan untuk melakukan pembelian dan ada beberapa kasus bahwa dealer tidak cukup mampu untuk memenuhi permintaan logam emas fisik.
Melemahnya PMI Cina, Eropa dan Amerika Serikat meningkatkan kekhawatiran bahwa ekonomi global utama melambat. Hal ini menambah tekanan tambahan di pasar komoditas.
Perlambatan aktivitas ekonomi akan menciptakan tekanan deflasi tambahan, yang terus akan meningkat, dan ada kemungkinan akan menyebabkan tambahan pelonggaran pada bank sentral. BoJ sudah membuang segala sesuatu pada masalah deflasi, sementara ada harapan yang berkembang bahwa ECB juga akan memangkas suku bunga pada bulan Mei atau Juni di tengah memburuknya prospek pertumbuhan ekonomi di Eropa.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1425.55 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1432.57 per troy ounce. Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1404.73 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1412.88 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 12.67.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sedangkan, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas masih terus mencoba melakukan fase rebound dengan menguat tipis. Jika emas melanjutkan fase rebound dengan menembus resistan USD 1455.87 per troy ounce membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1526.80 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika emas melemah dengan menembus support USD 1384.94 per troy ounce membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1321.53 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply