Emas terus memperpanjang pergerakan ke atas pada awal minggu perdagangan dengan mendekati level USD 1200 per troy ounce untuk pertama kalinya sejak Juni 2015. Permintaan safe haven tetap mengalami penguatan ketika harga saham dan minyak masih terus di bawah tekanan.
Tahun Baru Imlek
Tahun baru Imlek, cenderung menjadi populer bagi konsumen emas di Asia, yang merupakan titik tertinggi untuk permintaan emas di China. Investor emas global juga telah memainkan peran karena permintaan emas fisik terus menguasai penjualan investasi emas kertas.
Jatuhnya harga saham global telah menopang investasi safe haven tertentu yang dianggap lebih aman ketika harga saham bergerak volatile. Instrumen “safe haven” yang sering diburu oleh pelaku pasar adalah mata uang yen Jepang dan emas.
Volatilitas yang terus-menerus terjadi pada pergerakan saham, telah bergabung ketika penurunan nilai mata uang dolar AS bersama dengan spekulasi suku bunga Fed yang akan dinaikkan lebih lanjut pada tahun ini sehingga membantu menopang harga emas.
Bank Sentral China
Bank sentral China terus melanjutkan kebijakan diversifikasi dengan terus menambah kepemilikan emas tiap bulan ketika total cadangan moneter terjatuh. Menurut laporan, Rakyat Bank of China (PBOC) telah menambahkan 580.000 ons emas pada bulan lalu, dan sekarang telah memegang total cadangan emas sebanyak 57.180.000 ons, naik 0,9% dibanding bulan Desember.
Sentimen terhadap emas tampaknya telah membuat perubahan lengkap dalam lima minggu pertama pada tahun ini, tidak hanya terjadi di dua pasar emas fisik terbesar di dunia yaitu India dan China, tetapi sekarang di Eropa dan Amerika Serikat, emas telah menjadi barang yang diburu oleh investor.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1172.56 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1200.73 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1188.92 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 16.36.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 71 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas sedang terkoreksi tipis. Jika harga emas kembali menguat dan menembus resistan USD 1200.73 per troy ounce ditembus maka ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1232.93 per troy ounce. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1172.79 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1141.54 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply