Wawancara publik antar George Soros dengan South China Morning Post pada tanggal 4 April. Dia tidak menyebutkan perdagangan yang dia lakukan di pasar emas tetapi dia mengungkapkan pemikirannya tentang emas yang telah “hancur sebagai safe haven”
South China Morning Post : Apa pandangan Anda pada emas?
George Soros : Itu pertanyaan yang rumit dan mungkin akan mengecewakan publik, karena emas di buat untuk menjadi alat safe haven utama. Tetapi ketika Euro melemah pada tahun lalu, emas juga ikut turun, mengapa ? karena jika diperlukan maka orang akan menjual sesuatu dan biasanya mereka bisa menjual emas. Oleh karena itu akhirnya mereka menjual emas. Jadi emas turun bersama-sama dengan mata uang Euro pada saat itu.
Karena kekecewaan, kebanyakan orang mulai mengurangi kepemilikan mereka atas emas. Namun perhatikan bank sentral terus membeli emas sebagai cadangan devisa, jadi saya tidak mengharapkan emas untuk turun. Jika Anda melihat prospek krisis secara jangka panjang. Jadi harga emas sangat fluktuatif dan ada kecenderungan secara jangka panjang.
Setelah harga emas jatuh, saat ini di pasar terjadi cukup perbaikan pada permintaan emas fisik dan sekarang tampaknya terus meningkat. Dilaporkan dari Australia dan pengecer emas Jepang dan Cina melihat lonjakan permintaan. Para pelanggan tidak hanya ‘kaya’ atau ‘tua’ di Cina “mereka cenderung memakai sepatu air dan datang langsung ke pasar …,” di Australia, “volume bisnis … di atas dua kali lipat apa yang kita lakukan minggu lalu, “dan investor individu Jepang membeli emas dua kali lipat kemarin di Tokuriki Honten, yang nerupakan peritel logam mulia terbesar kedua di Jepang.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1369.50 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1395.02 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1376.14 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 6.64.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 32 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga , indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish. Jika emas kembali melemah maka support USD 1321.53 per troy ounce akan menjadi area yang akan di uji oleh harga emas. Tembusnya area tersebut berpotensi akan membawa emas kembali bergerak ke bawah menuju support USD 1248.45 per troy ounce. Sebaliknya, jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1384.94 per troy ounce berpeluang akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1455.87 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply