Harga Emas berjangka terus naik ke level tertinggi dua minggu ketika harga saham bergerak turun dan mendorong permintaan emas untuk investasi alternatif. Ketegangan di Eropa Timur dan kekerasan di Timur Tengah telah mendorong permintaan safe haven.
Bank Sentral Eropa
Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga dengan tidak berubah pada rekor terendah karena krisis Ukraina memperkuat headwinds pada pemulihan kawasan Eropa.
Presiden ECB, Mario Draghi menyatakan keprihatinan tentang dampak ekonomi dari sanksi terhadap Rusia dan sanksi yang diberikan oleh Uni Eropa. Draghi juga mengatakan bahwa ia mengharapkan harga riil tetap negatif di Eropa.
Pasar Emas Fisik
Di pasar fisik, pembelian emas sedikit melambat pada hari Kamis setelah harga naik di atas USD 1300 per troy ounce. Premi atas pembeli dari China terlihat turun menjadi sekitar USD 1 per ons dari USD 2-3 di sesi sebelumnya.
Permintaan sedikit melambat karena musim panas yang tenang. Sentimen investor emas masih terlihat rapuh di tengah kekhawatiran pengetatan kebijakan moneter di Amerika Serikat yang akan dilakukan.
Krisis Ukraina
Imbal hasil bagi Treasury 10Y berada di bawah 2,43% dan mata uang Yen dan emas menjadi pilihan para investor.
NATO telah memperingatkan Rusia beberapa jam setelah Rusia menyerukan pertemuan darurat pada dewan keamanan PBB di New York untuk memperingatkan bahwa wilayah Luhansk dan Donetsk berada “di ambang bencana kemanusiaan” dan menyerukan masyarakat internasional untuk “memobilisasi terhadap bantuan segera “.
Kantor berita AFP melaporkan bahwa sebuah jet tempur jatuh ditembak di Ukraina timur, dikarenakan terbang rendah di atas wilayah yang dikuasai pemberontak di timur Ukraina.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1305.51 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1301.62 per troy ounce. Harga emas kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1314.45 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1312.13 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 6.62.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi rebound bearish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi rebound dan saat ini harga emas mencoba menguji resistan USD 1312.43 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka peluang harga bergerak menuju resistan USD 1320.13 – 1329.65 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1295.11 per troy ounce cenderung akan akan disentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply