Harga emas telah naik dari level terendah empat tahun ketika kekacauan politik di Yunani dan spekulasi bahwa pemerintah dari Eropa ke China akan meningkatkan stimulus ekonomi menjadi issue terbaru. Sebagai bahan perbandingan saja, kemarin US Mint telah berhasil menjual 42.000 ons koin emas, dibandingkan penjualan Desember sebanyak 18.000 ons.
Harga Emas terus bergerak naik pada sesi keempat berturut-turut yang didukung oleh permintaan safe haven. Kekhawatiran yang sedang berlangsung terkait jatuhnya harga minyak dan harga saham, serta kekhawatiran tentang Yunani terus memberikan kontribusi kepada kenaikan harga emas.
Harga Minyak
Harga minyak jatuh tergelincir ke posisi terendah lima setengah tahun terbaru ketika Arab Saudi memotong harga jual resmi ke Eropa. Minyak Brent berada di bawah $ 51 untuk pertama kalinya sejak 2009, sedangkan minyak WTI diperdagangkan di bawah $ 48.
Pasokan minyak yang terus membanjir dan melemahnya permintaan minyak yang diakibatkan perlambatan aktivitas ekonomi global telah memberikan kontribusi jatuhnya harga minyak yang telah turun sebanyak 55% sejak Juni tahun lalu.
Indeks Saham AS
Indeks saham Dow Jones jatuh lebih tajam lagi sebanyak 300 poin pada hari Senin dan kembali turun drastis pada hari Selasa.
Saham yang terus bergerak defensif akan membuat inflasi akan semakin jauh di bawah target di masa mendatang, risiko pertumbuhan ekonomi, penguatan dolar dan kebijakan BoJ dan ECB yang bergerak menuju arah yang sebaliknya; membuat pertanyaan apakah Fed akan memulai memperketat kebijakan?
Mengingat hasil investasi yang rendah di pasar obligasi maka ada potensi uang akan bergerak masuk ke pasar emas yang mempunyai hasil inverstasi yang lebih baik.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1202.94 per troy ounce. Harga emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1222.95 per troy ounce dan akhirnya ditutup pada kisaran USD 1218.42 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 15.48.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi rebound bullish. Harga emas terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat terus melakukan fase rebound dan saat ini harga terlihat berkonsolidasi di area resistan. Jika harga emas bergerak ke bawah maka support USD 1202.49 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar dan menembus resistan USD 1221.31 per troy ounce maka ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1238.13 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply