Emas tipis, mengembalikan kerugian pada sesi sebelumnya, karena pergerakan saham berada di bawah tekanan di tengah kekhawatiran baru atas ekonomi zona Eropa, menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa pada hari ini.
Euro melemah sebanyak 0,5 persen terhadap dolar. Presiden ECB, Mario Draghi kemungkinan akan menghadapi pertanyaan sulit pada hari Kamis tentang dampak apresiasi Euro saat ini pada pertumbuhan dan spekulasi inflasi, meskipun bank tidak mungkin akan melakukan pemotongan suku bunga.
Presiden Prancis, Francois Hollande mendesak zona Eropa pada hari Selasa untuk menetapkan target jangka menengah untuk nilai tukar mata uang Euro, menjelang KTT Uni Eropa di mana pertemuan itu akan berusaha untuk mengatasi kebuntuan anggaran.
Melihat arah siklus ekonomi, harga emas terlihat bergerak datar sejak awal tahun, harga logam kuning sedang berjuang untuk bergerak rally ketika data ekonomi yang membaik meningkatkan daya tarik aset lebih tinggi, seperti saham dan komoditas industry,
Aset safe haven seperti emas untuk saat ini telah diperlakukan sebagai asset yang kurang menarik karena ekspektasi pertumbuhan ekonomi telah membaik. Dalam lingkungan semacam itu, tidak ada motivasi signficant untuk harga emas agar naik, atas dasar permintaan investasi.
Tetapi krisis hutang Eropa yang masih belum selesai dan proses pembicaraan anggaran hutang yang masih tertahan di kongres AS akan menjadi bom waktu yang dapat meledak setiap saat dan membuat platform bagi pergerakan emas pada tahun 2013.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1672.76 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat terpeleset dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1668.15 per troy ounce. Emas kembali mendapat kekuatan ketika di pasar Eropa dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 16793.60 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1677.25 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.49.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20, 50 dan 200 merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat terus bergerak ke atas. Jika emas melanjutkan pergerakan bullishnya dengan menembus resistan USD 1679.17 hingga 1685.62 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak rally menuju resistan USD 1697.00 per troy ounce. Sebaliknya jika muncul sinyal dan pola bearish maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1683.73 hingga 1662.28 per troy ounce .
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply