Harga emas bergerak ke area yang lebih rendah dan mendekati posisi terendah harian di perdagangan sore AS hari Kamis. Pernyataan dari Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) dianggap sebagian besar netral terhadap kebijakan moneter AS dan sebenarnya menggerakkan pasar emas, pada awalnya.
Pernyataan
Namun, pernyataan optimis Ketua Fed Jerome Powell tentang ekonomi AS dan prospek pertumbuhan lapangan kerja merusak antusiasme bull emas karena indeks dolar AS bergerak reli ke level tertinggi hariannya sementara Powell memberikan konferensi persnya. Pada saat ini, harga Emas bergerak turun sebanyak USD 6,60 dan berada pada kisaran USD 1763.50 per troy ounce.
Pernyataan FOMC mengatakan ekonomi AS akan terus pulih dari pandemi, tetapi peningkatan kasus Covid telah memperlambat pemulihan. Pernyataan itu mengatakan bahwa pengurangan program pembelian obligasi bank sentral (pelonggaran kuantitatif) sedang dibahas. Pernyataan itu juga mengatakan kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada 2022. The Fed mengatakan perkiraan inflasi 2021 adalah 4,2% dan inflasi akan tetap di atas tingkat target Fed 2,0% hingga 2024.
Saham
Pasar saham global bergerak beragam dalam perdagangan tadi subuh. Indeks saham AS secara solid lebih tinggi pada perdagangan sore. Ada lebih sedikit penghindaran risiko di pasar global pada pertengahan minggu ketika raksasa properti China yang bermasalah, Evergrande, masih ada di benak para pedagang dan investor, tetapi banyak yang percaya situasinya tidak akan berubah menjadi penularan di seluruh dunia dan bahwa pemerintah China tidak akan membiarkan Evergrande gagal. Perusahaan itu mengatakan akan melakukan pembayaran utang terbaru—setidaknya salah satunya. Pasar akan terus mengawasi masalah ini. Pasar China dibuka kembali hari ini setelah hari libur umum, dengan pasar saham China sedikit lebih lemah tetapi tidak menunjukkan tekanan apa pun.
Pemerintah AS sekarang bergulat dengan memperpanjang plafon utang AS. Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan pemerintah akan kehabisan uang sekitar bulan Oktober. Pasar telah melihat situasi ini terjadi di tahun-tahun yang lalu, dan itu dapat menyuntikkan beberapa kecemasan ke pasar jika pemerintah benar-benar mendekati penutupan.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1773.58 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1764.54 per troy unce. Harga emas ditutup dengan menguat tipis pada kisaran USD 1767.94 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 5.64.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase tekanan. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1742.10 ditembus maka support USD 1723.97 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1767.56 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1783.29 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.