Harga Emas terus berada dalam fase konsolidasi di atas USD 1300 per troy ounce karena didukung oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan di Eropa Timur. Pergerakan dolar dan saham terlihat kembali menguat sehingga membebani pergerakan harga emas.
Nato – Rusia
“Kami terus bergerak ke depan dan tidak berhenti,” kata seorang juru bicara militer Ukraina sehubungan dengan pertempuran melawan kota terakhir yang masih di bawah kendali separatis pro-Rusia dan meningkatnya ancaman dari militer Rusia.
Sekertaris Jendral NATO, Anders Fogh Rasmussen mengatakan bahwa ia melihat kemungkinan ada serangan dari militer Rusia dengan “probabilitas tinggi.” Rasmussen mencatat bahwa tidak ada tanda-tanda bahwa Rusia akan menarik kembali pasukan dari perbatasan Ukraina.
“Kami melihat Rusia membuat dalih dengan kedok operasi kemanusiaan dan kita melihat penumpukan militer yang dapat digunakan untuk melakukan operasi militer di Ukraina,” tambahnya.
Irak – Gaza
Sementara ketegangan politik Di Irak semakin terlihat. Presiden Irak, Fuad Masum dipilih Haider Al Abadi untuk menggantikan Nouri al-Maliki sebagai perdana menteri. AS terus menyerang posisi ISIS dari udara. Selain itu, pemerintahan Obama telah setuju untuk memberikan senjata secara langsung kepada pejuang Kurdi di Irak.
Saat ini, gencatan senjata terbaru sedang dilakukan di Gaza, di tengah pembicaraan yang sedang berlangsung untuk perjanjian perdamaian yang lebih permanen.
Mervyn King
Mantan gubernur bank sentral Inggris mengatakan bahwa dunia sedang dalam kerawanan. Dalam pidatonya pada konferensi dealer emas di Perth, Mervyn King memiliki pikiran positif pada emas, dengan alasan ketidakamanan dunia akan memiliki “dampak positif pada emas.”
Dia mengatakan bahwa ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global akan meningkatkan harga emas. Dia juga memperingatkan bahwa semua negara harus menghadapi peningkatan utang dan mengatakan bahwa pelonggaran kebijakan moneter dari bank sentral tidak menjadi jawaban.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1308.71 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1305.03 per troy ounce. Harga emas terus berkonsolidasi dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1308.09 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.62.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi terkoreksi. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 200 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi terkoreksi dan saat ini harga emas mencoba menguji support USD 1304.73 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka potensi harga bergerak menuju support USD 1295.21 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar dan tertahan di area support berpeluang membuka kemungkinan resistan USD 1320.13 per troy ounce cenderung akan disentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply