Harga Emas kembali melonjak di atas level USD 1300 per troy ounce di tengah kekhawatiran yang berkembang bahwa Rusia sedang merencanakan serangan militer ke Ukraina. Harga emas naik ke level tinggi, bersamaan dengam menguatnya dollar ke level tertinggi 11 bulan.
Pernyataan NATO
Investor membeli emas dan obligasi Treasury AS setelah pada awalnya menjual ekuitas ketika NATO mengatakan Rusia telah mengumpulkan sekitar 20.000 pasukan tempur dan bersiap di perbatasan Ukraina.
Seorang juru bicara NATO mengatakan bahwa Rusia dapat menggunakan “dalih misi kemanusiaan atau penjaga perdamaian sebagai alasan untuk mengirim pasukan ke Timur Ukraina.” Rusia dilaporkan memiliki 20.000 pasukan tempur yang bersiap di perbatasan Ukraina.
Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengatakan bahwa ancaman Rusia juga terus berkembang dengan peringatan bahwa Moskow dapat segera melakukan serangan darat terhadap tetangganya. Situasi di Rusia telah menimbulkan masalah ekonomi lebih lanjut untuk Eropa. Sangsi terhadap Rusia dan upaya Rusia untuk melawan barat akan memiliki implikasi negatif bagi Rusia dan Eropa.
Ekonomi Eropa
Hari ini ECB pengumuman kebijakan moneter akan dirilis ketika tekanan lebih lanjut pada ECB agar bertindak untuk melakukan pelonggaran moneter lebih lanjut.
Data pesanan manufaktur Jerman secara tak terduga jatuh 3,2% pada bulan Juni, jauh di bawah ekspektasi pasar kenaikan 0,8%. GDP Italia berkontraksi ke 0,2% di Q2 setelah mengakami tekanan di -0.1% di Q1. Inflasi Swiss negatif pada bulan Juli. Demikian juga adalah inflasi Yunani.
Harga barang di Inggris telah jatuh selama lima belas bulan berturut-turut, dan penurunan tampaknya terus bergerak cepat. Risiko deflasi di Inggris akan membuatnya sangat sulit bagi BoE untuk melakukan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, meskipun pernyataan terbaru Mark Carney bahwa kenaikan suku bunga dapat terjadi lebih cepat dari perkiraan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1287.69 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1309.26 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1305.61 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 17.92.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi rebound bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi rebound dan saat ini harga emas mencoba menguji resistan USD 1312.43 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka peluang harga bergerak menuju resistan USD 1329.65 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1295.11 per troy ounce cenderung akan akan disentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply