Harga Emas berada di area terendah setelah aksi jual besar di pasar berjangka pada hari Senin dan aksi jual besar berikutnya pada hari Selasa di bursa Comex telah mendorong harga emas kembali di bawah USD 1300 per troy ounce untuk pertama kalinya dalam empat minggu.
Janet Yellen
Testimony chair the Fed, Janet Yellen di Komite Perbankan Senat telah membuat pasar berjangka kembali di serang oleh order sell besar lain lebih dari 17.000 kontrak sebanyak $ 2,3 Miliar dan ketika Janet Yellen bersaksi di depan Komite Perbankan Senat telah membuat harga emas merosot 1 persen dalam jangka waktu 10 menit.
“Akomodasi kebijakan moneter masih dilakukan,”adalah inti kesaksian chair the Fed. Ms Yellen dengan catatan bahwa “slack signifikan” tetap masih berada di pasar tenaga kerja dan inflasi masih di bawah target the Fed. Dia melanjutkan dan menunjukkan bahwa valuasi untuk small caps, biotech dan media sosial yang “tidak muncul secara substansial.”
Resiko Geopolitik
Mesir menyarankan gencatan senjata antara Israel dan Hamas tetapi Hamas terus menembakkan roket ke Israel dikarenakan Kairo tidak berkonsultasi dengan mereka. Israel kembali melancarkan serangan udara baru sebagai pembalasan.
Di Irak, militan ISIS dilaporkan telah menyita “upwards 52 155mm howitzer M198” dengan GPS canggih yang dapat membuat target tepat. Hal ini memberikan kemampuan ISIS semakin bertambah untuk mengepung kota-kota Irak lainnya, termasuk Baghdad.
Dari Ukraina, serangan udara pada sebuah blok apartemen di kota yang dikuasai pemberontak dari Snizhne, telah menewaskan sedikitnya 11 warga sipil. Rusia terus menggerakan pasukan ke perbatasan Ukraina dengan menuduh keterlibatan jatuhnya transportasi militer Ukraina pada hari Senin.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1307.82 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1313.54 per troy ounce. Harha emas kembali tertekan dengan melemah terhadap dollar dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1291.79 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1293.62 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 14.2.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bullish dan terkoreksi. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 28 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi terkoreksi dan saat ini harga tertahan di atas support dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas untuk menguji resistan berikutnya pada kisaran USD 1311.96 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1291.52 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada kecenderungan harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1278.87 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply