Harga emas naik satu langkah lebih tinggi pada hari Rabu, bereaksi terhadap rencana calon Menteri Keuangan AS Janet Yellen untuk melawan krisis ekonomi yang disebabkan oleh virus corona dengan melakukan pengeluaran besar.
Harga Emas bergerak naik sebanyak USD 10,30 per troy ounce, atau sebanyak 0,6% dan saat ini berada pada kisaran USD 1848,40 per troy ounce.
Harga emas telah terperangkap dalam gelombang penjualan yang tidak rasional pada akhir-akhir ini, dengan kehilangan sebanyak 3,5% selama dua minggu terakhir, karena imbal hasil obligasi AS melonjak pada spekulasi yang dibuat oleh para trader terhadap rencana stimulus multi-triliun dolar.
Yellen, mantan ketua Federal Reserve, mengatakan pada sidang konfirmasi Senatnya bahwa anggota parlemen di Kongres harus “bertindak besar” pada stimulus untuk memfasilitasi pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.
Calon Presiden terpilih Joe Biden, akan memulai masa jabatan empat tahunnya pada hari Rabu, mengatakan manfaat stimulus jangka panjang melebihi biayanya, terutama dengan suku bunga mendekati nol membuat pinjaman menjadi sangat murah untuk bisnis AS.
Pasar berpikir ada perkiraan sekarang bahwa tanpa tindakan lebih lanjut, maka risiko resesi akan lebih menyakitkan sekarang,” kata Yellen. “Hal terpintar yang bisa kami lakukan adalah bertindak besar. Dalam jangka panjang, saya yakin manfaatnya akan jauh lebih besar daripada biayanya, terutama jika Anda peduli untuk membantu orang yang telah berjuang untuk waktu yang sangat lama.
Sementara emas secara umum dianggap sebagai tempat berlindung yang aman, logam kuning kembali menguat pada hari Selasa bersama dengan berbagai aset berisiko dari saham hingga minyak.
Terpantau bahwa imbal hasil pada catatan Treasury AS tenor 10-tahun sedikit tertahan pada terhadap kenaikan awal yang menunjukkan penurunan. Penurunan imbal hasil Treasury AS akhirnya berhasil membebani dolar, dengan membantu kenaikan emas.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1838.65 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1845.40 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1839.42 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 0.77.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini terlihat harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 53 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1865.06 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1900.95. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1806.97 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1765.61 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.