Harga Emas masih tergelincir kembali di bawah USD 1300 per troy ounce ketika berkurangnya ketegangan geopolitik di Ukraina setelah pembicaraan akhir pekan di Berlin.
Ukraina
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan “kemajuan tertentu” telah dicapai selama pembicaraan antara Rusia, Jerman, Prancis dan Ukraina di Berlin pada hari Minggu tentang cara-cara untuk mengakhiri konflik militer di timur Ukraina.
Berkurangnya ketegangan di Ukraina dikarenakan para pemberontak Rusia berada di ambang kekalahan. Militer Ukraina mengklaim telah mengontrol Luhansk, yang merupakan salah satu benteng terakhir pemberontak.
Ukraina juga mengatakan bahwa konvoi pengungsi telah didatangi artileri pemberontak dan menewaskan puluhan orang. Walaupun terjadi pembicaraan akhir pekan, Rusia masih memiliki sejumlah besar pasukan di perbatasan Ukraina dan dilaporkan masih mendukung pemberontak.
Sejumlah hotspot geopolitik telah memicu ketidakpastian, emas kemungkinan akan tetap menjadi pilihan. Walaupun penguatan dolar dan saham masih sering merusak pergerakan emas.
Pertemuan Bank Sentral
Pasar masih menunggu pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, pada hari Kamis, termasuk pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada hari Jumat, yang bisa memberikan petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga.
Kekhawatiran terhadap otoritas moneter, terutama di negara maju ketika kehilangan kontrol inflasi dan nilai mata uang yang dilakukan dengan cara menjaga tingkat suku bunga rendah dan quantitative easing yang terlalu lama berpotensi akan membuat investor ekuitas dan aset lainnya menderita inflasi dan resesi ekonomi yang parah.
Bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga dalam pertengahan tahun depan, tergantung pada kekuatan ekonomi. Investor emas terus menunggu keputusan yang akan di ambil pada pertemuan di Wyoming karena dapat menjadi katalis bagi pergerakan emas selanjutnya.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1301.32 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat jatuh dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1295.48 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1298.12 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.2.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 40 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish. Waspadai, jika harga emas menembus support USD 1295.21 per troy ounce akan membuka potensi harga bergerak menuju support USD 1279.81 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar dan tertahan kuat di atas support area akan membuka peluang harga bergerak ke atas dimana resistan USD 1312.43 cenderung akan disentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply