Ethereum sebagai jaringan blockchain terbesar di industri kripto kini harus mulai mawas diri. Pasalnya, sejumlah pesaingnya kini memperlihatkan pertumbuhan jaringan yang semakin pesat.
Berdasarkan data dari firma riset crypto Electric Capital pesaing Ethereum seperti Polkadot, Solana, dan Binance Smart Chain menunjukan pertumbuhan lebih cepat dalam hal aktivitas pengembang jaringan.
Kendati demikian, hingga saat ini Ethereum masih menjadi jaringan terbesar. Berdasarkan data tersebut, jaringan Ethereum masih memiliki lebih dari 4.000 pengembang open-source yang aktif. Lebih dari 20% pengembang Web3 baru bergabung dengan ekosistem Ethereum
Laporan tersebut mencatat bahwa Ethereum, Polkadot, Cosmos, Solana, dan Bitcoin adalah lima ekosistem pengembang terbesar secara keseluruhan.
Jaringan Polkadot memiliki total sekitar 1.500 pengembang, sementara Cosmos dan Solana masing-masing sekitar 1.000. Selain itu, Cosmos, Near, Tezos, Polygon, dan Cardano masing-masing memiliki jumlah pengembang jaringan yang aktif lebih dari 250.
“Polkadot, Solana, NEAR, BSC, Avalanche, dan Terra tumbuh lebih cepat daripada Ethereum pada titik yang sama dalam sejarahnya,” tulis laporan tersebut.
Laporan yang dirilis 6 Januari 2021 ini pun membandingkan rata-rata pengembang aktif bulanan antara Desember 2020 dan Desember 2021. Mereka mencatat bahwa Solana tumbuh 4,9 kali lipat, NEAR memiliki tingkat pertumbuhan 4X, dan pengembang bulanan Polygon lebih dari dua kali lipat. Sedangkan, Cosmos mengalami peningkatan 70% dalam rata-rata pengembang aktif bulanan dan BSC 80% selama tahun 2021.