Harga emas tiba tiba melonjak tajam di awal perdagangan New York ketika berita pesawat Malaysia Airlines degan nomor penerbangan MH 17 telah jatuh di tembak dekat perbatasan Rusia-Ukraina. Trader di Wall Street cepat bereaksi terhadap berita pesawat Malaysia Airlines yang jatuh di Ukraina timur dengan menjual saham, terutama dari maskapai penerbangan.
Pesawat Sipil Jatuh Di Ukraina
Spekulasi mengenai penyebab kecelakaan itu masih terus di cari. Hal ini secara luas diyakini bahwa pesawat itu jatuh oleh rudal darat ke udara. Ukraina menyalahkan separatis pro-Rusia di timur Ukraina dan separatis juga menyalahkan militer Ukraina.
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa sebuah pesawat militer Ukraina ditembak jatuh pada awal pekan ini dan sebuah pesawat tempur dilaporkan ditembak jatuh pada hari sebelumnya. Ukraina telah menuduh Rusia dalam kedua kasus.
Selain itu, AS telah memberlakukan sanksi lebih lanjut kepada Rusia atas keterlibatannya dalam konflik di Ukraina. Siapa pun yang menjadi penyebab dalam jatuhnya pesawat jet sipil telah membuat ketegangan geopolitik meningkat secara signifikan.
Serangan Darat Israel
Dilaporkan juga bahwa tembakan artileri berat dan ledakan telah dilaporkan di seluruh Gaza. Kantor Perdana Menteri Israel Netanyahu telah mengkonfirmasi bahwa invasi darat telah dimulai. Pergerakan saham berada dalam kondisi jatuh tajam dan sebaliknya pergerakan emas langsung bereaksi mengcover berita geopolitik.
Sesuai dengan ulasan hari kemarin yang menulis bahwa dengan membeli emas ketika volatilitas dalam tingkat rendah akan membuka peluang harga emas bergerak pada waktu tidak lama lagi. Dengan membeli emas adalah suatu langkah bijaksana dan cukup tepat waktu.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1298.36 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1323.87 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1318.86 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 20.5.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi rebound dan saat ini sedang menguji resistan pada kisaran USD 1324.61 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka peluang harga untuk bergerak ke atas untuk melakukan fase reboud lanjutan dimana resistan USD 134505 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1311.96 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada kecenderungan harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1301.74 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply