Saat ini pinjaman online bunga kecil bisa dijadikan alternatif sumber pendanaan jika ingin merintis usaha kecil. Anda tentu paham bahwa minat generasi milenial dalam bisnis dari skala mikro sekalipun semakin meningkat drastis.
Mulai dari kuliner, fashion, wisata, bahkan hingga kreatif semakin menunjukkan daya pikat sehingga pelaku usaha di bidang-bidang tersebut juga kian ramai. Jika Anda juga tengah membangun usaha, maka jangan lupa mengelola keuangannya.
Apa itu Pinjaman Online Bunga Kecil
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan pinjaman online atau yang juga populer disebut pinjol. Tren menggunakan fasilitas ini semakin marak berkat adanya kemajuan teknologi dan internet.
Jika dulu orang-orang hanya memiliki pilihan mengajukan kredit ke bank secara konvensional, saat ini terdapat pilihan tambahan yakni pinjaman online. Sesuai dengan istilahnya, Anda dapat meminjam sejumlah uang dengan mekanisme online.
Artinya, orang yang hendak meminjam alias debitur tidak lagi perlu mendatangi kantor bank sambil membawa berkas-berkas persyaratan. Pinjaman online bunga kecil bisa diajukan secara langsung kapan saja dan dimana saja.
Cara ini tentunya lebih praktis sehingga menghadirkan kemudahan baru bagi masyarakat luas. Dengan pengajuan kredit secara online, Anda dapat menghemat waktu, tenaga, bahkan biaya, prosesnya juga lebih efektif dan efisien.
Bagi milenial yang sedang berusaha membangun sendiri bisnisnya, kehadiran pinjaman online bunga kecil bisa memberikan harapan. Karena jenis kredit ini bisa dijangkau segala kalangan karena prosesnya yang mudah dan cepat.
Bukan hanya kaum milenial usia muda saja, kelompok lain seperti ibu rumah tangga yang tertarik berbisnis dari rumah juga dapat menjadikan kredit ini sebagai tambahan modal usaha.
Pinjaman Online Bunga Kecil vs Kredit Bank
Ada sejumlah perbedaan antara pinjaman online dengan kredit melalui bank, mulai dari jumlah dana yang dipinjamkan, asal sumber dana, masa jatuh tempo, hingga risikonya. Berikut ini penjelasan yang lebih detail.
Sumber Dana yang Dipinjamkan
Perbedaan pertama bisa dilihat dari sumber dananya, bagi peminjam mungkin ini terlihat sama saja karena jumlah yang ia terima tidak akan berbeda. Namun jika dilihat dari sisi lembaga keuangan atau perusahaannya tentu berbeda.
Sumber dana yang didistribusikan untuk pinjaman online bunga kecil umumnya berasal dari investor. Investor tersebut adalah masyarakat yang memiliki modal atau dana, kemudian ditempatkan pada penyimpanan khusus untuk mendanai masyarakat.
Investor akan memperoleh imbal hasil investasi dari pembayaran bunga dan biaya-biaya lainnya. Jadi, kredit secara daring ini memberikan bantuan finansial kepada pelaku usaha mikro kecil menengah dari kelompok yang kondisi finansialnya lebih stabil.
Sementara sumber dana yang pada kredit di bank adalah uang nasabah. Bank mengelola dana yang terkumpul dari uang nasabah, baik itu berasal dari deposito, tabungan, atau lainnya.
Kemudian uang tersebut diputar agar bisa dijadikan dana kredit untuk orang-orang yang ingin mengajukan berbagai macam produk kredit dari tiap-tiap bank.
Durasi Pemrosesan Kredit hingga Persetujuan
Jika ditinjau berdasarkan lamanya waktu pemrosesan hingga persetujuan, maka pinjaman online bunga kecil lebih cepat dibandingkan kredit bank. Jika Anda memerlukan modal usaha secara cepat, tidak ada salahnya memilih pinjol.
Tentunya pastikan Anda memilih perusahaan fintech yang terdaftar dan memiliki izin resmi dari OJK agar terhindar dari segala bentuk penipuan. Proses pengajuan hingga persetujuan kredit melalui pinjol legal ini sangat cepat.
Bahkan pengajuan Anda bisa disetujui dalam 24 jam atau hingga 3 hari sejak pertama kali mengajukan. Ini berbeda cukup signifikan dari kredit bank dimana prosesnya terbilang lama sekitar 1 sampai 2 minggu.
Jadi, pinjaman online bunga kecil sangat cocok bagi Anda jika memerlukan uang mendesak untuk menjalankan aktivitas bisnis. Jika pencairan dana lebih cepat, maka proses produksi juga jadi lancar.
Prosedur dan Cara Pengajuannya
Perusahaan fintech yang menyediakan fasilitas kredit online menerapkan tata cara atau prosedur pengajuan lebih sederhana. Karena dilakukan secara daring, Anda tidak harus mengunjungi kantor bank.
Lain halnya jika Anda memutuskan memilih kredit di bank, karena ini berarti peminjam harus datang langsung ke kantor bank tersebut. Selain cara pengajuannya, dokumen yang diperlukan dan harus dipersiapkan juga lebih banyak.
Misalnya kartu identitas diri, rekening tabungan, slip gaji, tagihan, dan sebagainya. Sedangkan pengajuan persyaratan untuk pinjaman online bunga kecil umumnya lebih sederhana juga sedikit.
Misalnya KTP, rekening, serta foto diri alias selfie dengan kamera handphone. Ini tentunya merupakan style baru bagi orang-orang tua namun menjadi hal menarik dan keren menurut generasi milenial.
Jumlah Dana Pinjaman Online Bunga Kecil vs Kredit Bank
Jumlah kredit atau biasa dikenal dengan istilah plafond antara dua jenis kredit tersebut juga berbeda. Saat penawaran kredit bank, biasanya nasabah akan ditawari nominal-nominal besar hingga puluhan juta.
Tentunya ini kurang cocok untuk Anda yang baru saja merintis atau bahkan masih tahap rencana merintis usaha baru. Lain halnya dengan kredit berbasis online dimana nilai plafondnya secara umum lebih rendah dibanding kredit bank.
Meskipun plafond rendah, bukan berarti Anda tidak dapat menggunakan pinjaman online bunga kecil tersebut. Sebaliknya, jumlah terbatas itu bisa dimaksimalkan sebaik mungkin agar bisnis Anda berjalan lancar.
Risiko yang Perlu Dihadapi
Pastikan Anda memahami bahwa mengajukan kredit juga ada risikonya, seperti menjaminkan aset tertentu. Nah, menyerahkan jaminan adalah salah satu risiko ketika mengajukan kredit di bank.
Sementara itu, jika Anda lebih memilih pinjaman online resmi dari OJK, tidak ada jaminan yang perlu diserahkan. Dengan demikian kepemilikan aset Anda tidak terganggu.
Merintis bisnis untuk pertama kali memang bukan sesuatu yang mudah, terlebih jika Anda mengalami kesulitan finansial. Namun tidak perlu khawatir karena pinjaman online bunga kecil bisa menjadi solusinya.