Harga emas naik pada sesi sebelumnya dengan mencatat kenaikan satu harian terbesar dan kenaikan persentase mingguan terbesar. Harga Emas naik $ 6,30 atau 0,5% dan saat ini berada di kisaran USD 1327.10 per troy ounce.
Tillerson
Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengganti Rex Tillerson sebagai menteri luar negeri dan menunjuk direktur CIA Mike Pompeo sebagai penggantinya memberikan kontribusi terhadap pelemahan dolar AS. Berita Tillerson telah membuat permintaan emas naik lebih tinggi dan mengangkat daya tarik emas.
Inflasi
Dollar telah menghentikan penguatan ketika data mengenai inflasi dari tingkat konsumen AS bergerak turun sehingga berpotensi akan membuat Federal Reserve semakin lebih agresif untuk menaikan suku bunga pada tahun ini.
Indeks harga konsumen AS hanya naik 0,2% di bulan Februari setelah mengalami kenaikan 0,5% pada bulan pertama di tahun ini. Keuntungan tersebut mendorong inflasi tingkat tahunan naik hingga 2,2%. Rilis data inflasi dari negara ekonomi utama dunia yang bergerak merayap baru-baru ini, telah menyebabkan sedikit kekhawatiran di kalangan investor.
Suku Bunga
The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga di bulan Maret dan ada kemungkinan akan lebih agresif. Untuk alasan ini, investor menjadi sangat sensitif terhadap data inflasi. Kenaikan inflasi bisa menambah tekanan pada the Fed untuk mempercepat kenaikan suku bunga, yang akhirnya dapat mengangkat dollar, meski mencekik pasar saham. Pada gilirannya, Emas akan dipengaruhi secara negatif oleh suku bunga yang lebih tinggi yang dapat menarik permintaan lindung nilai terhadap inflasi yang terlalu panas.
Hungaria
Bank Nasional Hungaria telah memutuskan untuk mengembalikan cadangan emas Hungaria di luar negeri. Sebanyak 100.000 ons (3 ton) logam emas telah disimpan di London, yang nilainya mencapai 33 miliar forint ($ 130 juta) dengan harga emas pada saat ini.
Keputusan tersebut tampaknya sejalan dengan tren internasional terkait penyimpanan cadangan emas di luar negeri sekarang dianggap berisiko oleh banyak bank sentral. Bank sentral Austria, Jerman, dan Belanda termasuk di antara yang baru saja memutuskan untuk memulangkan cadangan emas.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1322.67 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1328.15 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1326.04 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan sebanyak USD 3.37.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang rebound tipis. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1314.09 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1302.64 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1326.91 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaraan USD 1339.72 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply