Emas diperdagangkan sedikit berubah pada Rabu, tepat tertahan di atas level resistance kunci ketika dolar melemah karena investor mengharapkan Federal Reserve AS untuk tetap menjaga kebijakan moneter ultra longgar pada pertemuan yang akan berakhir pada malam ini.
Harga emas sempat melakukan rebound pada hari Selasa di tengah melemahnya dolar AS dan laporan ekonomi yang sangat mengecewakan pada kepercayaan konsumen AS.
Chairman Federasi Perdagangan All India Gems & Jewellery, Bachhraj Bamalwa mengatakan impor emas India telah meningkat sebesar 15 persen menjadi 75 ton pada bulan Januari 2013, dibandingkan dengan Januari 2012 sebanyak 65 ton. Seperti kita ketahui, walaupun India telah menaikkan bea impor emas dan platinum ke level 6 persen dari 4 persen dengan efek langsung untuk mengekang impor logam mulia tetapi demand kebutuhan emas masih tetap tinggi.
Emas kembali menguat, didorong oleh kepentingan fisik yang bagus di Asia. Logam kuning telah berada di bawah tekanan bearish pada akhir akhir ini, karena beberapa optimisme tentang situasi ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat telah meningkatkan risk appetite, mengurangi daya tarik emas sebagai safe haven.
Skenario yang terlihat, bahwa harga emas didorong ke bawah karena penjualan bursa emas di Barat, yang memungkinkan pembeli fisik Timur untuk membeli ketika harga emas melemah. Permintaan fisik emas masih cukup kuat di Asia, baik dari investor individu dan perusahaan.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1654.75 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas terus sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1665.85 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1663.70 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 8.95.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas berhasil melakukan rebound dengan bergerak ke atas. Jika emas menembus resistan USD 1669.00 per troy ounce berpeluang akan membawa emas melakukan rally menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1679.60 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah dengan menembus support USD 1662.45 per troy ounce berpotensi akan membawa emas kembali tertekan dengan bergerak ke bawwah menuju support USD 1651.85 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply