Bank Sentral Eropa tetap menahan tingkat suku bunga acuan di level 0,75 persen, Presiden ECB, Mario Draghi mengatakan bahwa ekonomi zona Eropa menunjukkan tanda sedikit pulih sebelum akhir tahun ini meskipun kondisi pasar uang Eropa sedang sakit.
Kekhawatiran “fiscall cliff” AS, kenaikan pajak otomatis dan pemotongan pengeluaran sebesar $ 600 miliar pada awal tahun depan telah mendorong investor untuk mencari alternative investasi yang safe havens pada US Treasuries, dolar dan emas.
Meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran akan mendukung sentimen di pasar emas.
Transaski kepemilikan emas yang didukung dana dan diperdagangkan di bursa naik ke level tinggi sebanyak 75.133.000 ons pada tanggal 7 Nopember, menunjukkan unseating antusiasme investasi.
Hari ini, Cina dijadwalkan akan merilis string data, termasuk inflasi, output industri dan ritel penjualan, diperkirakan menunjukkan pemulihan pertumbuhan moderat di negara ekonomi terbesar kedua di dunia.
Saham AS jatuh pada hari Kamis dan berada di tempat terlemah karena kekhawatiran tentang kemampuan Washington untuk menemukan waktu yang tepat dan solusi untuk “fiscall cliff” yang mendominasi bursa saham global.
Mata uang Euro diperdagangkan sedikit berubah pada hari Jumat, setelah jatuh ke level terendah dua bulan terhadap dolar pada sesi sebelumnya ketika ECB mempertahankan suku bunga pada rekor rendah.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1716.70 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat tertahan dan melemah tipis terhadap dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1714.60 per troy ounce. Emas kembali mendapat tenaga dorongan baru pada sesi New York dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1734.20 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1730.50 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 13.8.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish minor. Sedangkan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berpotensi membentuk formasi inverse head and shoulder dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas. Jika harga emas menembus neck line maka ada peluang resistan USD 1757.82 hingga 1788.53 per troy ounce akan di bidik oleh pergerakan harga. Sebaliknya waspadai juga jika harga emas tertahan kuat di bawah neck line maka ada potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1711.67 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atsas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply