Emas melemah pada hari Senin ini, setelah pergerakan saham berbalik menguat dan bergerak rally ke atas dan merupakan pergerakan tertinggi selama satu bulan ke depan namun beberapa investor terlihat menahan posisi menjelang pertemuan The Federal Reserve minggu ini, pergerakan logam mulia terlihat tertekan karena hal tersebut.
Pergerakan emas telah menguat 9 % selama tahun ini, dan membangun fondasi yang kuat bagi pergerakan emas selama 11 tahun terakhir setelah The Federal Reserve mempertahankan suku bunga mendekati nol sampai pertengahan 2014. Di lain pihak The Fed harus mempertimbangkan kembali rencana pelonggaran moneter ketika pertemuan terakhir pada hari Selasa kemarin jika tanda tanda pemulihan ekonomi AS mulai pulih.
Emas sering bergerak beriringan dengan pergerakan saham karena saat ini emas berfungsi sebagai asset beresiko terutama selama krisis hutang di kawasan Eropa dimana beberapa investor mengambil aksi sell off pada emas untuk menutupi kerugian di investasi lain.
Di antara beberapa mata uang dollar melonjak ke tingkat tertinggi daam hampir tujuh minggu terkahir terhadap sekeranjang mata uang setelah data pengangguran minggu lalu berada dalam kategori optimis sehingga perekonomian AS mungkin tidak membutuhkan stimulus moneter lebih lanjut. Mata unga Euro jatuh ke level terlemah selama hampir sebulan setelah menghadapi gambaran buy the rumor setelah kesepakatan pertukaran obligasi dengan pihak investor membuka Yunani mendapatkan bailout baru dari Uni Eropa.
Pada pergerakan Jumat kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1699.40 per troy ounce, sejak pembukaan market, pergerakan emas bergerak melemah dan berada di harga terendah hariannya di kisaran USD 1676.55 per troy ounce. Pergerakan emas berhasil melakukan rebound dengan langsung bergerak ke atas dan berada di harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1714.02 per troy ounce hingga penutupan pasar di tutup pada kisaran USD 1711.90 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 12.5.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat melemah ?sebanyak ?0.2 % dan berada di kisaran USD 1704.23 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS ikut juga melemah sebanyak 0.2 % dan berada di kisaran USD 1702.53 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 270 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level ?53 dimana ada potensi akan bergerak ke atas. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas terlihat berpotensi membentuk formasi inverse head and shoulder dimana ada peluang harga emas akan menguat kembali terhadap dollar. Jika emas berhasil menembus neck line maka ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya di kisaran USD 1760.26 per troy ounce. Sebaliknya jika emas tidak mampu menembus neck line maka ada kecenderungan emas akan melemah dan bergerak ke bawah menuju support USD 1693.29 hingga 1678.45 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply