Emas berhasil rebound dari pergerakan korektif pada hari Rabu dengan mencapai level tertinggi lima minggu karena dolar kembali mendapat tekanan di pasar.
Harga emas naik lebih dari 5 % sejak kesepakatan antara pemerintah federal dengan kongres AS ketika plafon utang ditandatangani pekan lalu. Tidak mengherankan, kita melihat rekor ekspansi utang sebanyak $ 328 Miliar. Dengan hampir tiga bulan ke depan pemerintah federal AS tidak mendapat gangguan dari plafon utang.
Pasar sekarang melihat bagaimana cara The Fed untuk mengatasi pembelian sebagian surat utang jatuh tempo dan membuat hutang yang baru. Spekulasi bahwa pelancipan akan dimulai pada Oktober atau Desember telah memudar dan sebagian besar analis berpikir bahwa Maret 2014 adalah waktu terbaik berikutnya bagi bank sentral untuk memulai skala kembali pembelian aset. Biar bagaimanapun juga, penundaan skala QE akan menanamkan kepercayaan bagi pemegang emas.
Harga emas mendapat dorongan tambahan pada sesi sebelumnya setelah data manufaktur Cina yang membaik pada bulan Oktober, mencapai level tertinggi tujuh bulan. Data ekonomi yang baik dari negara konsumen emas terbesar di dunia menjadi pertanda baik untuk harga emas.
Di tengah meningkatnya permintaan domestik dan kecenderungan permintaan global yang juga kut menguat, harga emas kembali terus bergerak positif di New Delhi, India. Para pedagang emas mengatakan peningkatan pembelian emas perhiasan di toko untuk memenuhi permintaan menjelang musim perayaan dan pernikahan dan di tengah ketatnya tren global, telah mempengaruhi sentimen di pasar.
Pada pergerakan hari kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1331.58 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1351.74 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1346.19 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 14.51.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi rebound dan saat ini harga emas berada di antara indikator simple moving average 200 dan 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 68 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat terus melakukan tekanan terhadap dollar dan saat ini harga emas terlihat berada dalam kondisi rebound dan menguji resistan USD 1345.94 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1375.11 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas kembali lagi melemah maka support USD 1327.98 per troy ounce harus terlbih dahulu ditembus dimana ada potensi support USD 1313.31 per troy ounce akan di sentuh oleh harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply