Pergerakan emas terdorong ke level tertinggi dua minggu dengan memposting kenaikan terbaiknya karena pernyataan Federal Reserve yang cukup mengecewakan setelah hanya memproyeksikan tiga kali kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Harga Emas pulih dari level terendah tiga minggu dan membuat dolar melemah ketika aksi ambil untung dilakukan menjelang pertemuan Federal Reserve AS. Harga emas naik 0,4 persen dan berada di kisaran USD 1333 per troy ounce, setelah sempat berada di level terendah di kisaran USD 1306.91 per troy ounce pada sesi sebelumnya.
The Fed
The Fed menaikkan suku bunga seperempat poin, seperti yang diperkirakan dan juga meningkatkan perkiraan bahwa suku bunga akan dinaikan lebih banyak di tahun depan dan tahun berikutnya. Dalam jangka panjang, dikatakan suku bunga akan naik 2,9 persen dari 2,75 persen.
Ketua Fed Jerome Powell terlihat agak ragu-ragu terhadap kondisi ekonomi dan akhirnya pasar menilai pernyataannya menjadi kurang hawkish. Dolar kehilangan lebih banyak pijakan ketika Powell memberi penjelasan dalam konferensi pers dan sempat berbicara tentang kekhawatiran pada sektor perdagangan.
Dia mengatakan the Fed telah mendengar dari beberapa petinggi perusahaan yang khawatir tentang tindakan perdagangan pemerintah Trump.
Powell
Tidak ada pemikiran bahwa perubahan dalam kebijakan perdagangan akan berdampak pada ekonomi,” kata Powell. Sehingga jika upaya stimulus pemerintah tidak mendorong pertumbuhan di atas 3% maka tidak ada alasan bagi the Fed untuk mempercepat laju kenaikan suku bunga yang sudah mereka lakukan, ”katanya dan “itu akan merugikan dolar AS.”
Selama konferensi pers pertamanya, Ketua Federal Reserve yang baru, Jerome Powell mengatakan bahwa the Fed memperkirakan tidak mungkin langkah-langkah stimulus seperti pemotongan pajak pemerintah Desember dapat mendorong pertumbuhan di atas 3%.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1310.50 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1336.44 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1331.94 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan sebanyak USD 21.44.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 70 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1325.22 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1318.29 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1336.44 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaraan USD 1347.66 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply