Emas telah memperoleh kembali sebagian besar kerugian ketika hari Jumat lalu jatuh cukup tajam. Proses geopolitik, tampaknya membuat emas memegang cukup baik peranan pada saat ini. Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah mungkin menjadi faktor yang telah mendorong harga minyak mentah dunia naik ke level tertinggi 14-bulan, mengakibatkan kekhawatiran inflasi akan tinggi.
Kekhawatiran tentang memburuknya kondisi ekonomi di Eropa masuh terus bertahan, di tengah meningkatnya penentangan terhadap kebijakan penghematan. Perombakan kabinet di Portugal telah memberikan isyarat dari ketidakstabilan politik di kawasan Eropa. Presiden Portugal, Silva sedang mempertimbangkan pemilihan umum sela, di tengah tekanan dari pihak oposisi.
Sementara itu, dari Cina akan dijadwalkan dalam beberapa minggu mendatang beberapa data yang dapat mengkonfirmasi bahwa kegiatan ekonomi pada negara perekonomian terbesar kedua di dunia terus melambat. Kenyataan ini membuat tekad PBoC dan pemerintah Cina, yang sejauh ini, masih belum datang unutk memberi akomodasi tambahan dan stimulus kepada pasar.
Setelah mengalami penurunan cadangan devisa pada bulan Juni, cadangan emas Korea Selatan pada bulan Juli mencatat kenaikan, menurut Bank Sentral Korea. Cadangan emas negara ekonomi terbesar keempat Asia naik ke 104,4 ton senilai $ 4790000000 pada akhir Juni. BOK telah membeli 20 ton emas pada Februari, setelah sebelumnya melakukan pembelian empat putaran sejak Juli 2011. Bank sentral Korea telah menghadapi kebutuhan untuk melakukan diversifikasi cadangan valuta portofolio asing dan membeli emas untuk pertama kalinya dalam 13 tahun pada tahun 2011 dalam upaya untuk diversifikasi portofolio cadangan.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1223.52 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1215.66 per troy ounce. Emas kembali mendapat penawaran dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1238.74 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1236.76 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 13.24.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish dan berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 57 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat terus bergerak melakukan rebound. Jika emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1255.05 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1272.77 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah maka ada potensi support USD 1208.70 per troy ounce akan di sentuh oleh harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply