Harga emas pada saat ini berada di kisaran USD 1812.53 per troy ounce.
Tinggi
Wall Street dan investor ritel memperkirakan harga emas akan terus bergerak lebih tinggi pada minggu depan. Survei Emas Mingguan Kitco News menunjukkan bahwa sentimen tetap kuat baik di antara Investor Main Street dan analis Wall Street karena emas didorong ke level tertinggi satu bulan di pertengahan minggu.
Banyak analis terus melihat dukungan lebih lanjut untuk emas karena tekanan inflasi naik ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun ancaman menjulang, Federal Reserve terus melihat inflasi yang lebih tinggi sebagai sementara dan berharap untuk mempertahankan sikap kebijakan moneter ultra-akomodatif untuk masa mendatang.
Bullish
Emas akan tetap bullish karena logam mulia tetap menjadi aset yang menarik karena bank sentral di seluruh dunia mulai kehilangan kredibilitas di pasar keuangan.
Semakin banyak investor tidak percaya pada Federal Reserve dan bank sentral lainnya, dan mereka menyadari bahwa inflasi “lebih kuat dan lebih persisten” daripada yang awalnya diumumkan Fed.
Prospek bullish pada emas muncul setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell bersaksi di depan Kongres dan mengatakan bahwa sementara inflasi dapat terus bergerak lebih tinggi dalam beberapa bulan ke depan, mereka terus melihat kenaikan sebagai sementara. Dia menambahkan bahwa kondisi ekonomi untuk memicu perubahan kebijakan moneter “masih jauh.”
Pelaku pasar terus berharap bahwa akan tepat untuk mempertahankan kisaran target saat ini untuk tingkat dana federal sampai kondisi pasar tenaga kerja telah mencapai tingkat yang konsisten dengan penilaian Komite tentang lapangan kerja maksimum dan inflasi telah meningkat menjadi 2 persen dan berada di jalur yang cukup untuk melebihi 2 persen. persen untuk beberapa waktu.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1829.28 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1808.93 per troy unce. Harga emas ditutup dengan menguat pada kisaran USD 1811.25 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 18.03.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1807.77 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1718.10 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1817.82 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1834.08 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.