Emas bergerak menguat tipis pada Selasa, mengembalikan kerugian dari sesi sebelumnya, terkait akitifitas investor yang masih menunggu hasil keputusan Jerman terhadap dana bailout zona Eropa dan juga keputusan The Federal Reserve AS mengenai langkah yang mungkin akan di ambil untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
Emas telah rally hampir 7 persen selama bulan lalu ketika Bank Sentral Eropa merencanakan pembelian obligasi dan harapan The Fed akan meluncurkan satu putaran pelonggaran kuantitatif, atau QE3, yang kemungkinan akan di umumkan pada pertemuan FOMC minggu ini.
Kebijakan moneter telah mengangkat manfaat emas yang menarik investor terhadap potensi risiko inflasi terkait bank sentral yang akan mencetak uang tunai.
Kepemilikan emas yang didukung exchange-traded funds naik ke posisi tertinggi sepanjang masa dari 72.492.000 ons pada Senin kemarin.
Para pelaku pasar sedang menunggu keputusan pengadilan konstitusi Jerman pada hari Rabu mendatang terkait kemungkinan Jerman memberikan legalitas untuk berkontribusi pada penyelamatan Eropa dalam melawan daerah krisis utang Eropa.
Kanselir Angela Merkel memenangkan dukungan untuk sikapnya pada rencana pembelian obligasi Bank Sentral Eropa dari sekutu-sekutunya Bavarian pada Senin, setelah beberapa orang petinggi partai Jerman selatan menyerang rencana ECB yang berpotensi membahayakan dan mungkin ilegal.
Pasar fisik emas di Asia terus ber-euforia terkait ekspektasi pasar terhadap langkah-langkah stimulus lanjutan.
Harga spot emas telah naik 0,3 persen menjadi USD 1730.64 per troy ounce, setelah turun 0,6 persen pada sesi sebelumnya. Emas berjangka AS pengiriman Desember sedikit berubah pada USD 1733.40 per troy ounce.
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1735.35 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat menguat tipis dan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1739.90 per troy ounce. Akhirnya emas melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1734.65 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1725.85 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 9.5.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sedangkan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bulish minor.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam tren bullish. Jika emas menguat dan menembus resistan USD 1741.80 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1763.24 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika emas melemah dan menembus support USD 1719.17 per troy ounce maka ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support terdekatnya pada kisaran USD 1693.85 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply