Harga Emas kembali bergerak defensif setelah mendapat tekanan, di tengah spekulasi baru bahwa perdana mentri baru Yunani dan pihak Troika akan melakukan beberapa kesepahaman tentang utang bailout Yunani. Harga logam emas kembali berada di level terendah baru selama seminggu.
Euro dan Saham Global
Mata uang Euro dan pergerakan saham global melakukan fase rebound di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa beberapa kesepakatan untuk Yunani akan terjadi sehingga risk appetite kembali menjadi pilihan. Mata uang Euro bergerak naik dan mendorong indeks dolar ke level dua minggu terendah. Imbal hasil bagi surat utang AS dengan tenor 10-tahun naik 10 bps menjadi 1,76% sehingga arus uang dari investasi safe haven keluar masuk ke investasi beresiko seperti saham.
Aksi Pelonggaran Moneter
Bank sentral Australia kembali memangkas suku bunga sebesar 25 bps ke rekor rendah pada kisaran 2,25%. Sementara itu bank sental India tidak memotong suku bunga acuan lebih lanjut pada saat ini, RBI hanya mengurangi persyaratan cadangan pada bank-bank dalam upaya untuk merangsang pinjaman. Cukup banyak orang percaya bahwa RBI akan memotong suku bunga lebih lanjut dalam waktu dekat.
Pada bulan Januari tahun 2015, empat belas negara telah menurunkan suku bunga atau melonggarkan kebijakan moneter dan beberapa cara lain. Sepertinya perang mata uang akan terus terjadi pada bulan Februari juga. Harga rendah terbaru yang terlihat pada pergerakan emas memberikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan ketika mata uang tidak dapat dilemahkan melalui kebijakan pelonggaran moneter.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1274.43 per troy ounce. Harga emas yang terlihat pada grafik 4 jam-an sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1285.80 per troy ounce. Harga emas tidak mendapat support kuat dari pasar dengan melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1255.34 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1260.23 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 14.2.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 38 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga berada di area support. Jika harga emas menembus support USD 1253.60 per troy ounce maka ada potensi emas akan melakukan pergerakan koreksi menuju support USD 1237.21-1220.62 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1274.32 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi harga emas akan bergerak ke atas untuk menguji area resistan pada kisaran USD 1307.49 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply