Emas kembali menunjukan keperkasaannya sebagai asset yang bersifat safe heaven setelah adanya keputusan refendum yang dinilai oleh para investor merupakan keputusan yang dapat menghambat proses pemulihan krisis di kawasan Eropa. ?Selain itu ketupusan yang cukup mengejutkan mengenai pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis point yang dilakukan oleh otoritas ekonomi eropa (Europe Central Bank) semakin menambah kepanikan pasar pada sesi perdagangan kemarin.
Keputusan penurunan suku bunga sebesar 25 basis point dilatar belakangi oleh kondisi perekonomian Eropa yang semakin keruh dimana kondisi Yunani yang saat ini menjadi sorotan dunia dan berita mengenai Yunani hampir diterima setiap lima menit dan efek yang ditimbulkanpun cenderung bersifat sementara. Mario Draghi (Presiden ECB Baru) yang sebelumnya menahkodai bank sentral Itali mengatakan bahwa eropa berpotensi mengarah kepada ?resesi ringan? di babak akhir 2011.
Kondisi perekonomian kawasan eropa terutama Yunani masih menjadi sorotan utama para investor dalam pengambila keputusan di pasar. Hal tersebut terlihat bahwa dalam 2 hari terakhir emas kembali bergairah setelah adanya berita-berita yang cukup mengejutkan dan juga kondisi perekonomina yunai yang masih jauh dari stabil. Kabar lain mengenai Yunani adalah adanya wacana keluarnya Negara tersebut dari keanggotaan Zona Euro guna menyelamatkan eksistensi mata uang tunggal kawasan Eropa tersebut .
Disamping itu dukungan positif emas juga bertambah pasca dirilisnya data pertumbuhan usaha disektor jasa yang mengalami perlambatan terlemahnya selama tiga bulan pada oktober kemarin. Runtuhnya broker berjangka AS Mf Global holdings juga semakin menambah carut-marutnya kondisi perekonomian dunia terutama pada pasar uang sehingga para investor berfikir utuk melakukan Risk Aversion (Gejala pasar dimana para investor menghindari pembelian instrumen beresiko tinggi dan beralih ke instrumen yang beresiko rendah, Contoh : Emas) guna menyelamatkan asset mereka ditengah ketidakpastian pasar.
Dipasar spot emas ditutup mengalami penguatan sebesar 1.5% pada kisaran $1763.60/ troy ounce dan merupakan kenaikan untuk ketiga kalinya di awal bulan November. Sedangkan pada pasar berjangka, emas juga mengalami apresiasi sebesar $35.50 atau ditutup pada kisaran 1765.10.
Secara teknikal saat ini emas berpotensi mengalami koreksi jangka pendek. Hal tersebut tercermin dalam proyeksi pergerakan emas pada grafik 4-jam di bawah ini. Emas saat ini diperdagangkan pada kisaran $1759/ troy ounce dan cenderung bergerak turun membidik area support pada kisaran 1735. Hal tersebut juga diperkuat oleh adanya indikasi pergerakan bearish yang diberikan oleh pergerakan RSI yang saat ini cenderung bergerak turun menjauhi area overbought. Sedangkan koreksi terjauh yang saart ini dapat diperkirakan ada pada area bullish trendline jika support pada kisaran 1735 tersebut pecah.
Sebaliknya abaikan peluang koreksi jika pergerakan harga emas berhasil menembus area resistance pada kisaran 1767, karena hal tersebut berpotensi kuat untuk memicu terjadinya penguatan lanjutan menuju area 1788 hingga area $1800/ troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Technical and Fundamental Analyst
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply