Harga emas kembali mendapatkan tekanan bearish pada sesi sebelumnya sehingga menambah kerugian untuk pergerakan di bulan Desember, meskipun dolar terjatuh dari level tertinggi 14-tahun pada awal pekan ini.
Ekonomi AS
Emas terjatuh sebanyak USD 2.50 atau 0,2% dan saat ini berada di kisaran USD 1129.70 per troy ounce, setelah mengalami penurunan sempit pada hari Selasa dan Rabu. Untuk minggu ini, harga emas turun sebanyak 0,5%. Jika pergerakan emas mendapatkan kerugian pada hari ini, maka hal itu akan menjadi kerugian mingguan ketujuh berturut-turut.
Dolar dan emas masih tetap relatif teredam, ketika indikator ekonomi AS masih bergerak mixed. Data produk domestik bruto AS yang dirilis berhasil mendapatkan keuntungan tahunan sebesar 3,5%, sementara itu data pesanan barang tahan lama AS turun untuk pertama kalinya dalam lima bulan pada bulan November. Secara umum, harga emas masih berada di bawah tekanan dan belum ada perubahan tren.
Emas Rusia
Bank sentral Rusia terus membeli emas untuk cadangan moneter, setelah berhasil membeli emas dalam jumlah yang cukup besar pada bulan Oktober sekitar 40 ton. Bank Sentral Rusia kembali membeli emas dalam jumlah besar kira-kira 31 ton pada bulan November.
Pembelian ini dilakukan ketika harga emas berada di harga yang lebih rendah, terutama ketika mata uang rubel Rusia menguat dan membuat harga emas lebih murah dalam mata uang rubel. Dalam beberapa bulan terakhir, pembelian emas dari bank sentral Rusia mungkin akan meredam slide harga emas.
Bank Sentral Rusia secara diam-diam telah membeli emas dalam volume besar sepanjang tahun lalu. Pada tahun 2015, Rusia menambah rekor pembelian sebanyak 208 ton emas dibandingkan pada tahun 2014 sebanyak 172 ton.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1131.23 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1127.65 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1128.03 per troy ounce. Pergerakan harga emas masih mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.2.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas masih berada dalam fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1138.46 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1155.10 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1122.57 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support pada kisaran USD 1106.30 per troy ounce akan menjadi target pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply