Harga Emas kembali melemah tipis dengan jatuh ke level terendah 6 minggu. Emas sempat mengambil keuntungan pada awal pekan lalu setelah data GDP AS untuk kuartal 1 terlihat suram.
Spekulasi kenaikan Fed rate terus terombang-ambing berdasarkan data ekonomi AS yang terbaru. Namun, pernyataan kebijakan FOMC terbaru menunjukkan bahwa bank sentral tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga. The Fed akan tetap sabar, mengingat melemahnya data pekerjaan pada bulan Maret dan GDP AS Q1 yang dapat menahan laju pertumbuhan.
Yunani, not yet
Sementara itu, tenggat waktu yang harus dikejar untuk kesepakatan Yunani terus menjadi perhatian pasar. Yunani seharusnya sudah memberikan daftar reformasi yang siap untuk dilaksanakan hingga pada akhir April dan hingga sekarang masih belum memiliki kesepakatan yang pasti hingga akhir Minggu.
Dan yang penting harus diingat bahwa dana bailout sebanyak € 7 Miliar masih belum akan menyelamatkan Yunani tetapi hanya memberi sedikit lebih banyak waktu. Jika kesepakatan ini bekerja maka pihak kreditor hanya meminjamkan Yunani lebih banyak uang yang harus segera dikembalikan kepada kreditur untuk membayar pinjaman sebelum yang telah jatuh tempo dan ini semua terlihat cukup konyol.
Cadangan Emas Rusia
Dilaporkan Bank Sentral Rusia mengumumkan pada minggu lalu di situsnya bahwa pada bulan Maret, Rusia telah membeli sekitar 30 ton emas sehingga membuat cadangan emasnya berjumlah 1238 metrik ton. Rusia sekarang menjadi pemegang emas terbesar kelima di dunia, menurut Dana Moneter Internasional.
Penimbunan emas yang dilakukan oleh Moskow akan berfungsi untuk meningkatkan nilai mata uang rubel dan stabilitas moneter. Rusia melihat penurunan kekuatan ekonomi dari Barat dan sedang sedang mempersiapkan ketika momen akan berubah.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1184.29 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1169.84 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup menguat pada kisaran USD 1178.48 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 9.81.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 39 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang berada dalam tekanan bearish. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1183.38 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan resistan USD 1193.00 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1173.75 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan support berikutnya pada kisaran USD 1161.83 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply