The Federal Reserve AS mengambil langkah stimulus baru untuk meningkatkan perekonomian. “Langkah-langkah The Fed terlihat masih belum memenuhi harapan pasar, sementara pengaturan inflasi dan target yang jelas tingkat pengangguran melebihi harapan pasar dan akan menghapus ketidakpastian moneter.
Bank sentral AS, memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi tahun depan serta berkomitmen untuk melakukan pembelian obligasi bulanan sebesar $ 45 milyar di Treasuries AS diuar pembelian $ 40 miliar per bulan di obligasi berbasis mortgage yang mulai dilakukan pada bulan September.
Tetapi investor masih tetap khawatir tentang kurangnya terobosan dalam pembicaraan anggaran AS untuk menghindari “fiscal cliff,” dimana sekitar US $ 600 miliar kenaikan pajak dan pemotongan belanja akan dimulai pada bulan Januari 2013. Kegagalan untuk mencapai kompromi bisa mendorong ekonomi AS memasuki resesi.
Pasar Emas terlihat sedikit tertekan oleh kebuntuan “fiscal cliff” tetapi pencetakan uang dan suku bunga rendah berpotensi akan terus membuat warna emas akan menguning kembali terkait pelonggaran moneter yang dilakukan oleh banyak negara di dunia. Seperti kita ketahui, Australia telah mengurangi suku bunga sebanyak hampir tiga kali dalam waktu tiga bulan terakhir yang memberikan sinyal bahwa semua negara melakukan kebijakan moneter untuk memompa pertumbuhan ekonomi.
Bank of Japan akan melakukan pertemuan dewan gubernur minggu depan dan secara luas diharapkan akan memberikan kebijakan moneter lanjutan dengan melakukan pelonggaran moneter lebih agresif untuk mendukung ekonomi Jepang yang tertekan.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1710.15 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1723.15 per troy ounce. Emas kembali melemah dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1711.35 per troy ounce. Pergerakan emas mengalami keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 1.2.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 36 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish. Jika emas menembus support USD 1694.93 per troy ounce berpotensi akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support USD 1683.60 per troy ounce. Sebaliknya jika muncul sinyal dan pola bullish di sekitar support USD 1694.93 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1707.60 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply