Harga Emas bergerak ke atas dan berada di dekat level 6 bulan tertinggi karena dolar turun ke level terendah satu bulan ketika harga saham terus menunjukkan pelemahan di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global.
Indeks dolar turun ke level terendah 95,65 melemah sekitar 0,85%, sebelum pulih karena kehilangan support. Harga Emas naik sebanyak USD 11,50 atau 0,9% dan berada di kisaran USD 1267,90 per troy ounce yang merupakan area tertinggi sejak 25 Juni 2018.
Perang Dagang
Sementara itu, investor masih terus skeptis terhadap perang dagang AS dan China sebelum berakhir selama 90-hari ke depan.
Kekhawatiran tentang hubungan antara kedua negara telah meningkat menyusul Departemen Kehakiman AS menuntut dua warga negara China dalam skema peretasan global untuk mencuri rahasia bisnis, yang diduga bertindak dalam hubungan dengan Pasukan Keamanan Negara Bagian Tianjin.
Dakwaan itu menuduh bahwa terdakwa adalah bagian dari kelompok yang meretas komputer setidaknya selusin negara dan memberikan akses layanan intelijen China ke informasi bisnis yang sensitif.
The Fed
Ketika beberapa investasi safe haven gagal, emas terbukti lagi menjadi pagar pilihan bagi investor yang melarikan diri dari pergerakan saham yang sedang jatuh dan dolar setelah kenaikan suku bunga terbaru the Fed.
The Fed kembali menaikkan suku bunga seperti yang diperkirakan sebanyak seperempat poin pada pertemuan bulan Desember pada hari Kamis dengan mengirimkan sinyal campuran ke pasar dengan menurunkan perkiraan ekonomi untuk 2019.
Sementara itu, the Fed mengisyaratkan bahwa akan terus menaikkan suku bunga, tetapi pada kecepatan yang lebih lambat. Sebagian besar gubernur Fed mengatakan mereka mengantisipasi hanya dua kali kenaikan suku bunga pada tahun depan, dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya sebanyak tiga kali.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1242.91 per troy ounce. Harga emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1266.47 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1259.77 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 16.86.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 62 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1266.47 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1281.88 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1256.94 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1247.42 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply