Emas melonjakan ke harga tertinggi tiga minggu terbaru, didukung oleh risk aversion terbaru dan melemahnya dolar. Logam emas mendapatkan keuntungan sebanyak USD 14 dan berada di kisaran USD 1364.06 per troy ounce.
Saham Bank Eropa
Sentimen risk-off muncul dari kerugian pergerakan saham-saham bank Eropa. Investor masuk untuk mengatasi suku bunga rendah atau negatif yang memeras profitabilitas lembaga keuangan. Hal ini menimbulkan keraguan serius mengenai kebenaran hasil dari stress test baru-baru ini.
Indeks industri perbankan Eropa mengalami tekanan sebanyak 3,4% yang menempatkan kerugian sebanyak 30% pada tahun ini. Saham Commerzbank mencapai rekor terendah. Saham Deutsche Bank tercatat di harga terendah sepanjang waktu. Deutsche Bank dan Credit Suisse telah kehilangan sekitar setengah dari kapitalisasi pasar yang akan membuat mereka keluar dari indeks Stoxx 50.
Kita harus bertanya-tanya bagaimana situasi sebenarnya yang terjadi di Eropa dan bertanya apa yang harus ECB lakukan untuk memacu pertumbuhan dan inflasi, dengan risiko sistem perbankan yang rusak. ECB harus mempunyai solusi yang tepat untuk menangkal kemungkinan krisis keuangan berikutnya.
Dollar vs Yen
Sementara itu, indeks dolar jatuh ke level terendah enam minggu, ditimbang oleh penguatan yen. Yen telah kembali pulih setelah pasar kecewa terhadap rendition abenomics yang terbaru. Kesimpulan umumnya adalah belanja baru dalam jumlah terbatas yang diuraikan dalam paket stimulus fiskal terbaru tidak akan cukup untuk menghidupkan kembali ekonomi Jepang yang hampir mati.
Selain itu, keputusan BoJ yang hanya meningkatkan pembelian ETF sampai kebijakan mereka dapat ditinjau pada bulan September juga terlihat sebagai respon hangat dengan situasi real. Akibatnya, para trader mengambil posisi beli pada mata uang yen.
Di tengah ketidakpastian meningkat, investor sekali lagi mengambil minat pada aset safe haven dan yang paling aman adalah emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1352.81 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1367.25 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1363.01 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 10.2.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 69 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1367.25 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1388.66 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1354.02 per troy ounce maka ada potensi emas akan menyentuh area USD 1339.22 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply