Harga Emas kembali melonjak tinggi, didorong oleh penurunan tajam saham di bursa Asia, di tengah kekhawatiran bahwa perekonomian Cina terus melambat, ditambah lagi oleh perekonomian Eropa yang terus berkontraksi di kuartal kedua.
Data laporan PMI HSBC Cina turun menjadi 49,6 pada bulan Mei. menandakan terjadi kontraksi pada perekonomian dalam tujuh bulan terakhir. Di tengah kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi Cina yang masih melambat.
Indeks saham Jepang Nikkei 225 anjlok lebih dari 7 persen. Nikkei telah melonjak pada tahun ini di bawah kebijakan Abenomics. Kebijakan Abe dan Kuroda tidak memungkinkan untuk terkoreksi dalam menjalankan program ekonomi. Walaupun kemarin BoJ telah menyuntik dana ke pasar tetapi kenaikan yield obligasi pemerintah Jepang telah membuat investor khawatir.
Berita dari Eropa tidak jauh lebih baik, data PMI untuk zona Eropa secara keseluruhan, dan dua negara ekonomi terbesar, berada pada tingkat berkontraksi. Penurunan PMI di Perancis terlihat sangat negatif.
Rilis data kedua GDP Q1 untuk Inggris mengkonfirmasi tingkat pertumbuhan tahunan telah menghangat. Sementara itu, Gubernur BoE yang baru, Carney telah mengerti dengan jelas terkait rencana kebijakannya, mengingat transisi yang tertunda, dan secara luas diharapkan bahwa ia akan terus meningkatkan pembelian aset dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian Inggris yang sekarat.
The Fed tidak akan memperketat kebijakan ekonominya selama Bernanke masih memegang kepemimpinan, kecuali jika ada pemulihan ekonomi yang ajaib dan mencolok , saya pikir ketika hal itu terjadi The Fed perlu untuk mengubah sikap kebijakan menjadi über-akomodatif, yang tampaknya tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Setelah triliunan dollar di suntik ke pasar secara global dalam bentuk stimulus, dana talangan dan akomodasi bank sentral, saya perkirakan ini akan menjadi fondasi kuat bagi pergerakan emas ke depan.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1367.99 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat tertekan dengan terperosok dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1356.60 per troy ounce. Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1397.76 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1390.73 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 22.74.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 55 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Pergerakan Emas pada grafik 4 jam-an terlihat terus melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas untuk menguji resistan USD 1423.45 per troy ounce. Sementara itu waspadai jika emas melemah maka diperkirakan support USD 1370.64 akan menjadi area yang akan di sentuh oleh harga emas jika bergerak ke bawah.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply