Emas kembali berada di atas level USD 1.400 per troy ounce setelah melemahnya survei ketenagakerjaan ADP bulan Mei yang meredupkan Fed akan melakukan kebijakan pengetatan. Dolar dan saham melemah dengan bergerak turun tajam sehingga mendukung warna logam kuning kembali bersinar.
Sementara itu pelaku pasar menunggu data NFP pada hari Jumat dimana ada kemungkinan saat ini emas akan tetap bergerak terbatas. Namun, yang mungkin akan berubah adalah saham berpotensi bergerak negative.
Indeks Nikkei kembali bergerak positif, walaupun sempat jatuh ke level 7 mingguan terendah yang membuat pergerakan saham di bursa AS juga ikut jatuh tajam.
Jika investor mulai khawatir terhadap keuntungan di pasar saham, mereka mungkin mulai akan melihat investasi lindung nilai eksposur mereka di pasar tradisional safe-havens seperti emas. Pada titik ini, total kepercayaan emas akan meningkat ketika pergerakan emas di bursa ETF masih merayap di level rendah.
Sementara itu, permintaan emas fisik, terutama di Asia, masih tetap kuat.
Jika investor saham AS tiba-tiba memutuskan ingin kembali masuk ke dalam pasar emas, maka itu akan menjadi satu realita bagi mereka untuk mengamankan invetasi di pasar lain. Bahkan jika para investor memilih untuk kembali ke pasar emas kertas, akan menjadi dasar bagi harga emas fisik ke depan yang mengakibatkan harga emas naik tajam.
Akan menjadi ide yang baik untuk membeli sesuatu seperti emas ketika di masa tenang. Jika terjadi penurunan tajam di pasar saham, atau beberapa kejadian tak terduga lainnya akan membawa pedal injak kembali ke logam kuning, pasokan yang ketat di pasar fisik bisa mengakibatkan eksposur ganda ketika harga emas di pasar lebih tinggi dan harga premi yang lebih tinggi.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1399.12 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1395.67 per troy ounce. Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1410.43 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1403.13 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.01.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish berada di antara indikator simple moving 20 dan 50 average yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Secara umum bias intraday pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas terlihat terlihat tertahan di area resistan dimana ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menguji support USD 1380.13 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1405.89 per troy ounce membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1421.80 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply