Emas kembali berada dalam tekanan ketika saham terus menguat. Indeks Dow Jones diperdagangkan di atas 15.000 pada awal sesi dan indeks S & P 500 terus push atas 1600 dan membuat rekor terbaru. Demikian juga dengan saham di bursa Asia dan Eropa secara luas terus bergerak positif, di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral dunia akan tetap akomodatif dengan memberikan stimulus untuk beberapa waktu ke depan.
The Reserve Bank of Australia, kembali memotong tingkat suku bunga sebesar 25 bp ke rekor rendah 2,75%. RBA secara luas memperkirakan suku bunga akan terus stabil pada tingkat saat ini, namun masih berada di bawah target inflasi sehingga memberi mereka ruang lingkup untuk pemotongan suku bunga lanjutan. Dalam istilah sederhana, bank sentral berpikir AUD sudah terlalu tinggi, tetapi sebenarnya tidak ada yang aneh tentang itu sama sekali dan itu menjadi salvo terbaru dalam perang mata uang.
Jatuhnya perekomomian global dan penurunan nilai mata uang yang sedang berlangsung telah membawa investor kembali ke pasar saham, mendorong mereka keluar dari risiko. Tren ini juga berkontribusi terhadap pencairan emas derivatif seperti ETF.
Kebijakan uang mudah dari bank-bank sentral utama dapat menyiapkan investor individu untuk melihat kejadian tahun 2007. Mempertahankan diversifikasi portofolio dengan lindung nilai terlihat sama pentingnya hari ini.
Produsen dan konsumen emas terbesar dunia, Cina telah memproduksi 320,54 metrik ton pada kuartal pertama, menurut Asosiasi Emas China. Menurut CGA, pembelian emas batangan melonjak 49% menjadi 120,39 ton, sementara perhiasan naik 16% menjadi 178,59 ton. Konsumsi emas di Cina melonjak 26% dalam tiga bulan pertama tahun 2013 dibanding tahun lalu di tengah penjualan emas yang kuat dan meningkatnya permintaan perhiasan.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1469.46 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung melemah cukup tajam dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1441.18 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1452.37 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 17.09.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum peregrakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas terlihat tertahan di area support dimana ada kemungkinan emas akan bergerak ke atas menguji resistan USD 1468.35 per troy ounce. Tetapi waspadai juga jika emas melemah dengan menembus support USD 1446.37 per troy ounce membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1424.38 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply