Harga Emas mengawali pergerakan minggu dengan berada dalam tekanan defensif dan jatuh di bawah harga terendah minggu lalu. Logam emas terus mendapat tekanan dolar yang terus menguat terutama dikarenakan oleh pelemahan mata uang yen.
Meeting Minute BoJ
Risalah meeting minute BoJ pada bulan Maret menunjukkan bahwa suku bunga negatif akan terus dilakukan ketika beberapa pembuat kebijakan BoJ memperingatkan ada “efek samping” dari penggunaan NIRP. Meskipun demikian, secara umum prospek pertumbuhan dan inflasi masih suram sehingga akomodasi lebih lanjut masih akan dilakukan. Sementara itu, skeptisisme tentang pengaruh positif NIRP dapat mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga lebih dalam ke wilayah negative.
Fedspeak
Fedspeak masih terus memberitahukan bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Juni masih dapat dilakukan, meskipun data pekerjaan AS melemah. Fed funds futures menginformasikan bahwa peluang kenaikan suku bunga hanya sebesar 8%.
Pada hari Senin, Charles Evans, presiden Fed dari Chicago mengatakan fundamental ekonomi AS terlihat solid dan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini harus berada di sekitar 2,5%, sambil menambahkan bahwa saat ini fase ‘tunggu dan lihat’ merupakan pendekatan Fed yang terbaik untuk menentukan kebijakan moneter yang tepat.
CPI China
CPI China untuk bulan April terlihat turun 0,2%. PPI untuk bulan April diperkirakan akan turun 3,8%. China akan mempublikasikan laporan produksi industri, investasi aset tetap dan penjualan ritel. Data tersebut akan dilihat untuk melihat kebijakan moneter dan fiskal di China.
Harga logam emas naik hampir 20% sepanjang tahun ini ketika perkiraan bahwa Fed akan menormalkan suku bunga mulai mereda karena kekhawatiran atas perekonomian global.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1285.60 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1261.28 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1262.47 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 23.13.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 34 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreks ke area support. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1274.56 per troy ounce harus ditembus maka ada kemungkinan resistan USD 1285.47 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1256.27 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1245.35 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply