Harga Emas terlihat berkonsolidasi dan masih ditopang oleh ketegangan terus-menerus di Ukraina dan spekulasi ECB akan memberikan stimulus di Eropa pada bulan depan. Penguatan Dollar dan pasar saham memberikan penyeimbang pergerakan harga emas.
Ukraina
Kementerian pertahanan Ukraina melaporkan bahwa enam tentara Ukraina tewas dalam penyergapan di wilayah Donetsk timur. Pemerintah akan terus waspada terhadap gerakan Rusia yang berpotensi akan mencaplok wilayah pro – Rusia lainnya, menyusul referendum otonomi pada hari Minggu.
ECB – Bundesbank
Indeks dolar melonjak ke level tertinggi lima minggu, didorong oleh kabar bahwa Bundesbank Jerman bersedia untuk mendukung pelonggaran moneter lebih lanjut oleh ECB pada bulan Juni jika inflasi masih rendah. Mata uang Euro jatuh terhadap reaksi tersebut dan akhirnya mengangkat pergerakan greenback. Namun, pasar tetap skeptis dan masih tidak yakin apakah ini hanya upaya lain untuk membuat Euro terus melemah atau dikarenakan inflasi yang akhirnya membuat ECB akan bertindak.
“Tingkat suku bunga negatif dan pelonggaran kuantitatif- pembelian aset terdengar seperti sebuah resep untuk emas untuk bergerak lebih tinggi, tetapi buruk buat mata uang Euro.”
Ekonomi AS – Cina
GDP AS pada kuartal pertama terlihat lemah dan retail sales AS menunjukkan bahwa konsumsi belum menghangat. Hal ini dapat membuat anggota Federal Reserve sedikit uring-uringan, yang merupakan tanda positif bagi emas karena pelemahan perekonomian biasanya membawa lebih banyak permintaan untuk emas sebagai safe heaven.
Data retail sales Cina terlihat tertekan turun menjadi 11,9% pada April dari 12,2% pada bulan Maret.
“Pemerintah Cina dalam proses reformasi oleh karena itu adalah sangat penting jika pasar melihat peningkatan yang kuat dalam kepercayaan konsumen yang akan meningkatkan permintaan emas.”
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1295.60 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1288.98 per troy ounce. Harga emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1298.60 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1293.44 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.16.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali masuk ke dalam fase rebound. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali mencoba fase rebound dan saat ini harga terlihat menguji resistan USD 1299.72 per troy ounce dimana ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1316.25 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1283.20 per troy ounce berpotensi akan disentuh oleh harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply