Emas masih berkonsolidasi di harga terendah pada tahun ini ketika penghindaran risiko telah berlalu dalam 24 jam terakhir akibat guncangan di Korea Utara yang semakin intensif untuk melakukan percobaan nulkir dan pencopotan Direktur FBI Comey oleh Presiden Trump. Pergerakan , pull-back tipis pada pergerakan dolar AS langsung dipimpin oleh retracing yield obligasi treasury AS yang berpotensi akan meningkatkan permintaan komoditas berdenominasi dolar seperti emas.
Korea Utara
Duta Besar Korea Utara untuk Inggris mengatakan kemarin bahwa Korea Utara siap untuk melakukan uji coba nuklir lagi. “Jika AS bergerak satu inci saja, maka kami siap untuk membuat inflitrasi,” kata Duta Besar Choe Il. Ada spekulasi bahwa tes nuklir kedua dapat menekan tanggapan baik dari AS atau Cina terhadap Korea Utara.
James Comey
Pencopotan James Comey dipandang sebagai gangguan lain yang dapat menunda pelaksanaan agenda ekonomi President Trump. Sekretaris Perdagangan Wilbur Ross telah mengakui bahwa target GDP 3% “tentu tidak dapat dicapai pada tahun ini.” Dalam sebuah wawancara, Ross mengeluh bahwa “Kongres telah memperlambat segalanya.”
GDP AS
Setelah melihat model GDP Atlanta Fed, data GDP awal AS untuk Q2 berpotensi akan direvisi turun dari 4,2% menjadi 3,6%. Pasar melihat bahwa pada awalnya data GDP awal AS untuk Q1 berada di atas 3% tetapi hasilnya adalah revisi hingga menjadi 0,2%.
Risiko
Seiring meningkatnya risiko pertumbuhan, the Fed mungkin akan dipaksa untuk mengadopsi nada yang lebih dovish dan bahkan mungkin melupakan kenaikan tingkat suku bunga pada bulan Juni yang telah diantisipasi secara luas. Hal itu akan menghidupkan kembali minat pada emas, dengan sejumlah faktor fundamental lain yang juga menawarkan dukungan kepada emas.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1223.41 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1217.53 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1217.68 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.73.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang rebound tipis. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 36 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1235.96 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan pada kisaran USD 1257.69 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1214.23 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1192.53 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply