Emas naik tipis pada hari Selasa ini, ditengah harga minyak dunia dan ekuitas naik menjelang pertemuan oleh Kelompok G-7 yang akan membahas zona Eropa yang mengancam krisis ekonomi global.
Spekulasi The Federal Reserve akan memberikan putaran baru pelonggaran moneter telah mematahkan sekumpulan aset berisiko setelah beberapa data ekonomi AS yang melambat telah memicu bahwa langkah-langkah stimulus lebih lanjut kemungkinan akan diperlukan untuk membantu pertumbuhan ekonomi.
Pelonggaran kuantitatif (QE), yang pada dasarnya mencetak uang, kemungkinan akan melemahkan dolar dan kepercayaan di pasar mata uang yang lebih luas, dan menguntungkan emas.
Tampaknya tidak ada pilihan bagi The Fed selain stimulus agar Obama dapat menunjukkan kebangkitan perekonomian ekonomi AS sebelum mengikuit pemilu.
Pasar London yang di tutup libur dua hari. Kekhawatiran atas laju pemulihan AS, krisis utang zona Eropa dan laju pertumbuhan Cina yang melambat menekan aset yang dipandang sebagai risiko yang lebih tinggi.
Perancis dan Komisi Eropa memberikan dukungan pada hari Senin untuk rencana menggunakan dana bailout zona Eropa untuk menyelamatkan bank-bank yang dilanda krisis terkait beberapa pemimpin Uni Eropa yang mencoba untuk meyakinkan investor bahwa krisis dapat berlanjut.
Indeks Jepang Nikkei beringsut lebih tinggi pada awal perdagangan Selasa ini, karena investor memangkas posisi bearish menjelang pembicaraan darurat dengan Kelompok G-7.
Data pesanan baru untuk barang pabrik AS turun pada bulan April untuk ketiga kalinya dalam empat bulan karena permintaan yang melemah sebagai tanda kekhawatiran terbaru untuk perekonomian.
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1625.45 per troy ounce, sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1627.95 per troy ounce. Akhirnya emas melemah terhadap dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1608.75 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1618.65 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 6.8.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat menguat tipis sebanyak 0.01 % dan berada di kisaran USD 1621.53 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS juga ikut menguat sebanyak 0.02 % dan berada di kisaran USD 1623.23 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 280 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 64 dengan kondisi jenuh beli. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berpotensi membentuk formasi flag dimana ada peluang emas masih akan meneruskan penguatannya. Jika emas menembus upper line dan resistan USD 1626.61 per troy ounce berpeluang akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1643.64 per troy ounce.
Waspadai juga jika harga emas melemah dengan menembus lower line maka ada kecenderungan harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1599.06 hingga 1582.02 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply