Pergerakan emas masih belum banyak berubah pada hari Jumat ini, terlihat para pelaku pasar masih berhati hati terkait situasi dan kondisi terakhir menjelang pidato gubernur bank Sentral AS, Ben Bernanke.
Kondisi ekonomi makro terlihat berpotensi tidak akan membaik dengan cepat demikian juga dengan fiskal Cliff untuk AS yang mengacu pada pemotongan besar belanja pemerintah AS dan potensi kenaikan pajak yang terhutang pada tahun berikutnya.
Jika pidato Bernanke mengecewakan, maka aksi jual pada emas akan menjadi pilihan para pelaku pasar, walapun saat ini emas berada di area support yang cukup kuat.
Banyak spekulasi yang terjadi karena Jerman masih belum memberikan legalitas terkait bailout yang mungkin akan di laksanakan ECB karena biar bagaimanapun Angela Merkel sebagai kanselir Jerman memiliki hak veto untuk membatalkan rencana bailout tersebut.
Ketidakpastian ekonomi di Eropa telah meningkat secara besar besaran ketika prospek pertumbuhan ekonomi memburuk, khususnya kawasan Eropa selatan, ujar anggota Dewan Bank Sentral Eropa, Ewald Nowotny.
Pelemahan pertumbuhan ekonomi Cina sebagai negara ekonomi kedua di dunia telah menjadi katalis bagi pelemahan pertumbuhan ekonomi Australia. Mata uang Australia kembali jatuh terhadap beberapa mata uang utama dunia yang di transaksikan ketika efek endemic dari melemahnya ekonomi Cina telah mulai terlihat sedikit menghantam negara kangguru.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1655.85 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat menguat dan berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1663.80 per troy ounce. Emas kembali berada dalam tekanan bearish ketika berada di pasar New York dengan bergerak ke bawah dan berada di harga terendah hariannya pada kisaran USD 1651.25 per troy ounce. Pergerakan emas akhirnya di tutup pada kisaran USD 1655.30 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 0.55.
Harga spot emas sedikit berubah pada USD 1654.09 per troy ounce. Demikina juga dengan kontrak Emas berjangka AS pengiriman Desember juga sedikit berubah berada di kisaran USD 1656.80 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 50 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga akan bergerak bullish minor. Sebaliknya waspadai juga karena indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berpotensi membentuk formasi flag dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas. Waspadai jika emas menembus area upper line maka ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1676.65 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah maka area lower line dan support USD 1643.49 per troy ounce dimana ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1623.01 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply