Emas menguat tipis pada hari Rabu ini, didorong oleh harapan The Federal Reserve AS dapat berbuat lebih banyak untuk mendorong perekonomian di AS, yang berpotensi akan meningkatkan nilai emas bersinar kembali sebagai alat lindung nilai yang anti inflasi.
Beberapa data mengecewakan menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melemah sehingga meningkatkan spekulasi the Fed akan membeli obligasi dengan skema “Operation Twist ” dimana skema tersebut merupakan langkah yang kurang ekstrim daripada program quatitative easing tahap ketiga.
Selain itu juga, hari ini beberapa bank sentral seperti Bank of Japan dan Bank Of England akan memberikan statement terkait perkembangan perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan kemungkinan akan memberikan kebijakan kebijakan yang akan membantu peningkatan ekonomi.
Saham Asia naik pada hari Rabu dan mata uang Euro telah mengambil sebagian besar keuntungan ketika krisis utang Eropa dan perlambatan pertumbuhan global akan mendorong beberapa bank sentral utama untuk meluncurkan baru putaran stimulus moneter.
Pemimpin G20 akan menunggu pertemuan puncak Uni Eropa pekan depan di mana para pemimpin Eropa akan meluncurkan proses yang panjang dengan integrasi yang lebih tajam.
Bank sentral selaku pemegang emas terbesar, dapat membeli lebih banyak pada tahun ini dibandingkan pembelian 456 ton pada tahun 2011 terkait beberapa negara mendiversifikasi cadangan keuangan, menurut World Gold Council. Banyak negara, terutama negara berkembang, telah membeli emas selama gejolak ekonomi, ” ujar Ashish Bhatia, manajer urusan pemerintahan yang didanai World Council, di New York kemarin.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1626.90 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas menguat perlahan dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1633.25 per troy ounce. Emas tidak mampu meneruskan penguatannya dan tergelincir dengan bergerak ke bawah dan berada di harga terendah hariannya pada kisaran USD 1617.25 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1618.20 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 8.7.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat menguat tipis sebanyak 0.02 % dan berada di kisaran USD 1620.89 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS juga ikut menguat sebanyak 0.03 % dan berada di kisaran USD 1622.23 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 280 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan kondisi berpotensi akan bergerak bearish minor. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara teknikal pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat tertahan di area resistan kuat dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke bawah. Jika emas melemah dengan menembus support USD 1615.25 per troy ounce maka ada kecenderungan harga emas akan terkoreksi dengan bergerak menuju support USD 1594.33 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1633.95 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1651.67 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply