Emas tetap stabil di atas harga USD 1620 per troy ounce pada hari Senin, dimana investor masih menunggu kebijakan bank sentral AS ketika beberapa data ekonomi memberi isyarat jelas ada potensi untuk pemberian stimulus moneter lebih lanjut. Dilaporkan data Produk Domestik Brutto AS juga melambat pada kuartal kedua dibandungkan dengan kuartal pertama, dan sentimen konsumen AS pada bulan Juli jatuh ke level terendah pada tahun ini.
Ambiguitas pada putaran lain pelonggaran kuantitatif, yang dikenal sebagai QE3, telah mensupport harga emas dalam keadaan sideways selama hampir dua bulan lebih. Pelonggaran moneter berpotensi akan menaikkan prospek inflasi dan meningkatkan manfaat emas sebagai lindung nilai terhadap kenaikan harga.Tetapi beberapa analis memperkirakan The Fed masih akan belum memberikan vitamin kepada pasar dikarenakan perekonomian belum cukup memburuk.
Investor juga akan melihat hasil pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa pada Kamis, setelah presiden bank sentral Eropa, Mario Draghi berjanji pada pekan lalu untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk melindungi zona Eropa pada kebijakan yang lebih akomodatif.
Sebuah koran Prancis juga melaporkan bahwa ECB dan pemerintah zona Eropa sedang mempersiapkan tindakan yang terkoordinasi untuk memotong biaya pinjaman Spanyol dan Italia. Surat kabar harian Prancis Le Monde, mengatakan ECB bersedia untuk mengambil bagian dalam aksi dengan syarat bahwa pemerintah sepakat untuk memanfaatkan dana talangan pada Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa dan Mekanisme Stabilitas Eropa.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1615.15 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas tertahan kuat di area support pada harga terendah hariannya pada kisaran USD 1611.40 per troy ounce. Emas berhasil melepaskan tekanan dengan menguat terhadap dollar dengan bergerak melesat ke atas menuju harga pada kisaran USD 1629.40 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1623.80 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 8.25.
Spot emas telah turun tipis 0,1 persen menjadi $ 1,620.91, setelah membukukan kenaikan mingguan 2,5 persen pada hari Jumat, terbesar. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus naik tipis 0,1 persen menjadi $ 1,620.30.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat terkoreksi tipis dimana ada kemungkinan harga emas akan menguji support USD 1611.488 per troy ounce. Pecahnya area tersebut cenderung akan membawa grafik harga emas bergerak ke bawah menuju support USD 1592.28 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat dengan menembus resistan USD 1629.40 per troy ounce berpeluang akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1646.00 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply