Harga Emas berjangka naik ke level tertinggi dua minggu pada tahun ini di tengah tanda-tanda meningkatnya permintaan untuk bar dan koin. Premi untuk pengiriman emas di Cina, yang merupakan konsumen terbesar emas di dunia, berada di kisaran $ 20 per ounce pada hari ini, dibandingkan dengan harga rata-rata bulan lalu di kisaran $ 15,35.
Dilaporkan, the US Mint menjual 56.000 ons koin emas American Eagle pada bulan Desember, terbesar sejak Juni dan berkontribusi terhadap kenaikan 14 persen dalam penjualan tahunan, menurut data dari situs US Mint. Australia Perth Mint menjual 41 persen lebih banyak emas pada 2013 dan impor emas Turki naik 64 persen bulan lalu ke level tertinggi sejak Juli, menurut data Istanbul Gold Exchange.
Investor umumnya menganggap bahwa kenaikan suku bunga berdampak pada harga emas. Intuisi mengatakan bahwa jika suku bunga naik, ini akan membuat harga emas akan kurang menarik untuk dimiliki daripada aset berbunga.
Namun sejarah mengatakan ketika kenaikan suku bunga the Fed, lebih sering membawa harga emas akan naik. Era bull market pada emas di 1970-an. Dari tahun 1971 sampai 1974, suku bunga Fed naik dari 5 persen menjadi 10 persen, dan selama waktu itu harga emas naik dari $ 35 per troy ounce menjadi sekitar $ 200 per troy ounce. Ketika suku bunga The Fed turun kembali ke 5 persen pada tahun 1975 maka harga emas juga ikut turun hampir 50 persen. Tahun 1977 suku bunga the Fed kembali naik dan harga emas kembali mencapai puncak $ 850 per troy ounce. Jadi bagaimana ? …….
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1222.44 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung bergerak ke atas menu harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1240.09 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1236.84 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 14.4.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi rebound bearish. Harga emas berada di atas indikator simple moving average 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 68 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat melakukan fase rebound dimana ada peluang harga akan bergerak ke atas menguji resistan USD 1247.58 per troy ounce. Pecahnya resistan tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1267.74 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar dengan menembus support USD 1225.02 per troy ounce membuka potensi harga akan melakukan pergerakan bearish lanjutan dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1214.94 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply