Harga Emas turun sebanyak USD 27,80 dan saat ini berada pada kisaran USD 1748.90 per troy ounce.
Saham AS
Harga emas melemah secara solid di tengah hari perdagangan AS Kamis ketika ada selera ambil risiko yang lebih tajam di pasar seperti yang terlihat oleh rebound besar di pasar saham AS setelah melakukan penurunan tajam pada Senin dan membuat tekanan bearish untuk logam safe-haven. Pasar saham global sebagian besar naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS juga bergerak ke area yang lebih tinggi pada tengah hari. Sikap risk-on meningkat pada akhir pekan ini. Pasar saat ini merasa raksasa properti China bermasalah, Evergrande. Apakah akan menciptakan efek menular di pasar keuangan ? Sebagian besar percaya pemerintah China tidak akan membiarkan Evergrande gagal. Perusahaan memiliki pembayaran bunga $83 juta yang jatuh tempo pada hari Kamis dan tidak diketahui apakah pembayaran itu dilakukan.
Kesimpulan
Kesimpulan dari pertemuan FOMC Federal Reserve Kamis subuh atau Rabu sore waktu setempat melihat bank sentral AS tidak membuat perubahan kebijakan moneter, tetapi itu mengatur meja untuk pengurangan program pembelian obligasi di masa depan, dan peningkatan suku bunga utamanya pada tahun 2022. Ketua Fed Powell pada konferensi persnya terdengar optimis tentang prospek pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan AS. Dilihat dari reaksi positif pasar saham dan keuangan, hasil pertemuan Fed, meskipun tidak condong ke dovish, tidak terlalu hawkish pada kebijakan moneter AS.
Pemerintah AS sedang bergulat dengan memperpanjang plafon utang AS. Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan pemerintah akan kehabisan uang sekitar bulan Oktober. Sementara membayangi pasar, situasi ini telah terjadi lebih dari sekali selama beberapa tahun terakhir, tetapi masih bisa menyuntikkan beberapa kecemasan ke pasar, jika pemerintah benar-benar mendekati penutupan.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1768.04 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1737.65 per troy unce. Harga emas ditutup dengan menguat tipis pada kisaran USD 1744.53 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 23.51.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase tekanan. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1717.65 harus ditembus maka support USD 1718.31 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1764.81 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1718.31 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.