Harga Emas kembali mendapat keuntungan setelah mencapai harga tertinggi pada tahun ini pada hari Kamis setelah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang membuat harga saham tertekan dan membawa investor masuk ke dalam aset yang dipandang sebagai investasi yang berisiko rendah seperti emas.
Serangan Arab Saudi
Bursa saham di seluruh dunia bergerak lebih rendah dan harga minyak kembali melonjak setelah Arab Saudi serta sekutunya melakukan serangan udara ke Yaman yang memicu kekhawatiran bahwa pengiriman minyak di Timur Tengah akan tertekan dan akan membuat harga minyak kembali bergolak.
Industri logam diperkirakan akan kembali menghangat karena spekulasi kenaikan harga minyak dapat meningkatkan biaya produksi logam.
Aksi ambil untung pada emas terjadi ketika harga berada di area tertinggi dan menguatnya dollar telah membuat sebagian pelaku pasar melepas posisi beli dengan mengambil keuntungan.
Komentar Presiden Fed Atlanta, Dennis Lockhart yang mengatakan bahwa peningkatan suku bunga dapat dilakukan pada pertengahan tahun ini meskipun beberapa data pertumbuhan ekonomi terlihat melemah.
Impor Emas India
Impor emas India pada tahun ini diperkirakan akan mencapai 945 ton, berdasarkan data impor kotor yang dikeluarkan oleh pemerintah India di New Delhi. Data ini meningkat 48 persen lebih tinggi dari tahun 2013-2014. Tagihan impordiperkirakan meningkat hanya 16 persen menjadi $ 33280000000, karena harga emas yang rendah secara global. Pemerintah tidak terlalu khawatir terhadap pembayaran seperti defisit transaksi berjalan secara keseluruhan India berada di bawah kendali karena penurunan tagihan impor minyak mentah.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1195.38 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1219.70 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup melemah pada kisaran USD 1204.59 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 9.21.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 63 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat terus melakukan fase rebound. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya dengan menembus resistan USD 1221.40 per troy ounce maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1245.75 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar dan support USD 1194.16 per troy ounce ditembus oleh pergerakan harga selanjutnya maka ada peluang harga emas akan melakukan pergerakan bearish lanjutan dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1181.98.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply