Emas berhasil rebound dengan menyentuh harga intraday tertinggi pada kisaran USD 1235,45 per troy ounce ketika meningkatnya aktifitas risk aversion yang berasal dari aksi AS yang membom posisi ISIS di Suriah sehingga mengangkat harga logam emas. Melemahnya mata uang dolar dan melemahnya harga saham pada hari ketiga memberikan dukungan tambahan untuk pergerakan rebound emas.
Serangan AS di Suriah
Militer AS dan beberapa negara sekutu di Timur Tengah meluncurkan serangan udara terhadap ISIS dan Group Khorasan di Suriah. Arab Saudi, Qatar, Bahrain, Yordania, dan Uni Emirat Arab juga berpartisipasi dalam aksi pemboman tersebut.
Grup Khorasan merupakan “veteran al Qaeda berpengalaman” yang merencanakan untuk menyerang kepentingan Amerika. Pers AS mengatakan bahwa Khorasan mungkin akan menimbulkan ancaman yang lebih besar untuk AS daripada ISIS.
Sebuah jet tempur Suriah ditembak jatuh oleh Israel setelah tersesat dalam penerbangannya di dataran tinggi Golan. Hal ini membuat ketegangan geopolitik semakin terasa sangat tinggi di wilayah tersebut.
Aksi pemboman kemarin telah membuat dolar meluncur dari posisi tertinggi baru-baru ini dan membuat harga saham berada di bawah tekanan. Rotasi pergerakan harga di pasar terlihat lebih rendah sehingga menawarkan beberapa daya apung tambahan untuk harga emas.
Fundamental Asia
Sementara itu, data ekonomi yang bervariasi dari China juga telah memicu pergerakan reli emas pada sesi sebelumnya. Data manufaktur China secara tak terduga naik dengan di September bahkan ketika aktifitas pabrik merosot ke 5 1/2 tahun terendah.
Sentimen investor masih rapuh setelah mendapat keuntungan pada tahun ini setelah dalam beberapa sesi terakhir prospek suku bunga AS yang akan meningkat menjadi sorotan pasar dan para inverstor.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1214.43 per troy ounce. Harga emas langsung menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1235.54 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisiran USD 1223.24 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 8.81.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Perhatikan harga emas kembali bergerak ke atas. Jika harga emas menembus resistan USD 1225.60 per troy ounce maka ada peluang harga akan melakukan fase rebound menuju resistan USD 1242.29 per troy ounce.Waspadai karena harga emas melemah terhadap dollar akan membuka kemungkinan harga akan melakukan pergerakan bearish dimana support USD 1206.36 per troy ounce cenderung akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply