Pasar Asia yang dibuka pada hari Senin berhasil membuat harga Emas naik tipis karena reaksi awal terhadap shutdown pemerintah AS. Harga emas terakhir berada di kisaran USD 1334.10 per troy ounce, naik 0,26%.
Shutdown
Pasar emas mencerna berita utama terbaru pada saat Senator Republik dan Demokrat Amerika Serikat mengadakan pembicaraan pada hari Minggu untuk memecahkan kebuntuan politik. Pemerintah federal AS dipaksa untuk melakukan shutdown pada tengah malam hari Jumat setelah dana federal yang diusulkan tidak dapat diperpanjang karena perbedaan isu imigrasi antara Partai Republik dan Demokrat.
Pada hari Senin, senat AS dijadwalkan akan memberikan suara pada RUU yang mengusulkan untuk memperpanjang dana pemerintah sampai 8 Februari, kata pemimpin Partai Republik Senat Mitch McConnell. Kesepakatan baru yang dilaporkan akan mencakup sebuah janji dari Partai Republik untuk melihat masalah issue imigrasi dari partai Demokrat dalam beberapa minggu ke depan. Kami akan membuka pemerintahan dan menyelesaikan imigrasi pada saat bersamaan,” kata Senator Republik Lindsey Graham.
Jika penutupan lembaga pemerintah di AS berlanjut maka pasar akan melihat semua “layanan yang tidak penting” akan ditutup. Layanan seperti rilis data ekonomi, museum, taman federal dan monumen akan ditutup karena karyawan akan dikenai cuti sementara. Tetapi, dinas militer, layanan jaminan sosial, dan layanan pos AS akan terus beroperasi.
Reformasi
Reformasi ekonomi diperkirakan akan mendorong permintaan emas pada tahun 2018 karena akan menghasilkan “kenaikan pendapatan”. Meningkatnya jumlah orang kaya di India berkorelasi dengan kenaikan permintaan emas.
Berbicara soal permintaan emas global dari sektor industri, penggunaan emas di produk industri dilaporkan semakin meningkat. Saat ini, emas digunakan sebagai logam digunakan pada ponsel pintar, kendaraan listrik dan banyak teknologi baru lainnya, dan diperkirakan pada akhirnya akan berperan dalam panel surya di tahun-tahun mendatang.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1326.70 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1337.95 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1331.60 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 4.9.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 51 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1325.16 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1305.70 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1344.60 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1355.18 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply