Pergerakan Emas berhasil rebound dari tekanan sederhana dengan terdorong ke level tertinggi tiga minggu terbaru. Sementara ekspektasi suku bunga the Fed kemungkinan telah menjadi faktor keuntungan terbaru pada harga emas yang ditambah dengan meningkatnya resiko Brexit.
Suku Bunga AS
Logam emas kembali berada di atas level USD 1270 per troy ounce ketika survei terbaru dari Reuters menunjukkan masih ada kemungkinan kenaikan suku bunga AS dilakukan dan sebagian besar responden tampaknya telah mengalihkan fokus pada bulan September.
Meski demikian, Fed fund futures menyatakan kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada bulan September hanya 40%. Jika data ekonomi AS terus berada dalam tekanan maka ada kemungkinan perkiraan tersebut akan menyusut lebih lanjut dalam beberapa minggu ke depan.
Soros dan Brexit
Meningkatnya risiko Brexit akan menjadi pengaruh besar. Polling terbaru menunjukkan bahwa Brexit terus mendapatkan momentum. Investor tampaknya khawatir jika Inggris keluar dari Uni Eropa sehingga mereka mengambil tindakan pencegahan investasi.
George Soros dilaporkan telah membeli emas dengan alasan yang sama. “Jika Inggris keluar, maka hal tersebut akan menjadi eksodus investasi dan disintegrasi Uni Eropa tidak dapat dihindari,” kata Soros. Beberapa tahun yang lalu, Uni Eropa dan ECB sering membujuk dengan menjaga negara anggota Uni Eropa yang lemah untuk tidak keluar dari keanggotaan. Tetapi sekarang, salah satu negara anggota kuat malah akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa.
Awal tahun ini dilaporkan bahwa 53% dari rakyat Perancis mendukung referendum Frexit. Pasar selalu berpikir Jerman mungkin salah satu yang pertama untuk meninggalkan Uni Eropa. Inggris mungkin hanya kartu domino pertama.
Apakah anda telah bersiap membeli emas untuk kemungkinan resiko yang akan muncul ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1264.79 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1271.73 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1265.79 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 1.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 68 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1271.73 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1299.36 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1254.66 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1235.66 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply